Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Manufaktur Kian Melemah, Pertumbuhan China Tertekan

Sektor manufaktur China mengalami kontraksi untuk pertama kali dalam enam bulan pada Januari sehingga kian menekan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu, menurut sebuah survei terhadap para manajer pembelian.

Bisnis.com, JAKARTA—Sektor manufaktur China mengalami kontraksi untuk pertama kali dalam enam bulan pada Januari sehingga kian menekan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu, menurut sebuah survei terhadap para manajer pembelian.

Indeks Purchasing Manager turun ke posisi 49,5 dari sebelumnya 50,5 selama Desember, menurut laporan HSBC Holdings Plc  and Markit Economics dalam satu pernyataannya hari ini sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (30/1/2014).

Hasil survei dari Bloomberg menyebutkan rata-rata indeks tersebut sebesar 49,6 dan angka 50 menunjukkan kontraksi.

“Momentum pertumbuhan China akan terus melemah dalam beberapa triwulan ke depan,” ujar Dariusz Kowalczyk, senior economist and strategist pada Credit Agricole CIB in Hong Kong.

Menurutnya, pasar terus menurunkan perkiraan atas harga saham dan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun ini.  

Indeks MSCI Asia Pasific untuk saham turun 1,8% pukul 11.40 waktu Tokyo atau pukul 09.40 WIB setelah bank sentral AS memutuskan memangkas lagi belanja obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper