Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekrutmen CPNS Bakal Dipercepat, Sebelum Pemilu Tuntas

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berencana mempercepat proses perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Proses seleksi CPNS 2014 diharapkan tuntas sebelum penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berencana mempercepat proses perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Proses seleksi CPNS 2014 diharapkan tuntas sebelum penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

“Rencananya, pendaftaran CPNS  dibuka Maret mendatang. Jadi ujiannya pada pertengahan tahun, atau Juni nanti. Pokoknya jangan seperti tahun kemarin November baru ujian,” ujar Menteri PAN-RB Azwar Abubakar, Selasa (28/1/2014).

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) memastikan tahapan seleksi CPNS 2014 lebih dini dibandikan dengan 2013. Bukan hanya lebih dini, daerah peminta CPNS 2014 pun lebih banyak dibandingkan dengan saat CPNS 2013.

Menurutnya, permintaan CPNS tahun ini memang cukup banyak, terutama dari daerah.

Menurutnya, sebanyak 500 daerah membutuhkan tambahan PNS pada tahun anggaran ini. Jumlah itu dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan 2013 yang hanya mencapai 250 daerah peminta.

Kendati demikian, permintaan tersebut nantinya akan dinilai terlebih dulu sesuai ketentuan UU Sumber Daya Manusia. Hal itu dikarenakan setiap permintaan harus berdasarkan analisis kebutuhan, dan berasaskan keadilan. Setelah itu, baru formasi SDM diberikan kepada daerah pemohon CPNS.

Lagi pula, imbuhnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga telah mengumumkan hasil tes penerimaan CPNS, akhir 2013, Kala itu sudah terisi 58.796 posisi dari target yang dibuka 65.000 CPNS baru. Kekosongan posisi tersebut dikarenakan pelamar tidak lulus tes  yang diselenggarakan masing-masing instansi dan pemerintah daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper