Bisnis.com, WASHINGTON — Pembocor rahasia pemerintah Amerika Serikat, Edward Snowden, mengatakan ia tidak memiliki rencana untuk kembali ke AS karena dirinya tidak mungkin "diadili" secara jujur dan adil.
"Saya akan di hukuman lebih dari 100 tahun, karena mengumumkan rahasia pertahanan," kata buronan Amerika Serikat itu dalam tanya-jawab di laman web "Bebaskan Snowden".
"Ini sangat mengecewakan, karena artinya tidak akan ada persidangan yang adil, sehingga tidak mungkin saya pulang," katanya.
Komentar itu merupakan yang pertama diberikan sejak mantan pegawai Badan Keamanan Nasional AS (NSA) itu melarikan diri pada Juni tahun lalu.
Snowden ditanya mengenai syarat yang memungkinkan baginya untuk pulang ke AS, tempat ia menghadapi tuduhan membocorkan rahasia negara dan sejumlah dokumen milik NSA.
"Kembali ke AS, saya kira adalah penyelesaian terbaik bagi pemerintah, masyarakat dan saya sendiri, namun sayangnya tidak mungkin, peraturan mengenai pembocor rahasia yang ada saat ini tidak bisa memberi perlindungan hukum bagi kontraktor keamanan negara seperti saya," katanya.
Edward Snowden Dihukum 100 tahun?
Pembocor rahasia pemerintah Amerika Serikat, Edward Snowden, mengatakan ia tidak memiliki rencana untuk kembali ke AS karena dirinya tidak mungkin "diadili" secara jujur dan adil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Kisi-kisi Nasib Reli Harga Emas dari Permintaan di China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 jam yang lalu
Kejari Jakpus Geledah Kantor Lintasarta di Kasus PDNS

3 jam yang lalu
Istana Jawab Soal Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta

3 jam yang lalu
KPK Hadirkan 3 Saksi di Sidang Sekjen PDIP Hasto Hari Ini

4 jam yang lalu
Jokowi Tiba di Vatikan, Bawa Surat Pribadi dari Prabowo
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
