Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY Ingin Rujuk dengan Mega

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan keinginannya untuk duduk bersama dan bertukar pikiran dengan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri
Presiden SBY/Bisnis.com
Presiden SBY/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan keinginannya untuk duduk bersama dan bertukar pikiran dengan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Keinginan SBY itu diungkapkan dalam buku Selalu Ada Pilihan yang baru saja diluncurkannya pada akhir pekan lalu.  

Tidak tanggung-tanggung, SBY menempatkan penggalan kisah dirinya dengan pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pada bagian pendahuluan buku yang diberi judul “Sudah Siapkah Kita?”.

Dalam tulisannya, SBY mengungkapkan kata-kata yang disampaikan oleh mendiang suami Mega, Taufik Kiemas kepada dirinya.

Taufik, tulisnya, menilai tidak baik bila Megawati dan SBY tidak dapat berkomunikasi untuk kepentingan bangsa. Taufik juga mengingatkan Yudhoyono bahwa tidak baik jika Megawati dan SBY mewariskan “jarak” tersebut kepada keturunan dan juga kepada pendukung-pendukungnya.

“Taufik Kiemas sering mengatakan bahwa beliau tidak ingin selamanya saya berjarak dengan Bu Megawati. Seratus persen saya setuju. Dan saya sungguh sangat siap untuk setiap jalan menjalin silaturahim dan saling bertukar pikiran dengan Ibu Megawati,” ujar SBY dalam tulisannya.

Apalagi, lanjutnya, dirinya dan Megawati sebagai sesama pihak yang pernah menjadi Presiden juga punya konstituen dengan jumlah besar. Jika keduanya duduk bersama dan memberikan dukungan terhadap calon tertentu, lanjutnya, akan baik bagi politik.

“Jika kami berdua, Bu Mega dan saya, sesama Presiden dan juga punya konstituen, mendukung satu calon, maka calon itu kemungkinan besar akan berhasil,” katanya.

Kisah dengan Taufik Kiemas juga mendapatkan porsi pada bagian ini. SBY mengakui, meskipun pernah ada insiden politik antara dirinya dan Taufik Kiemas pada 2004, namun sejak 2009 keduanya bersahabat baik. Ia dan Partai Demokrat juga memberikan dukungan penuh kepada Taufik saat pemilihan Ketua MPR RI pada Oktober 2009.

“Tanpa dukungan PD, tentu tidak mudah untuk secara aklamasi beliau terpilih menjadi ketua MPR RI,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper