Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Bagi Hasil Cukai untuk Bangun RS Jantung Rp15 Miliar

Pemkot Batu, Jawa Timur, berencana membangun rumah sakit (RS) jantung dengan memanfaatkan anggaran yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT) senilai Rp15 miliar
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BATU- Pemkot Batu, Jawa Timur, berencana membangun rumah sakit (RS) jantung dengan memanfaatkan anggaran yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT) senilai Rp15 miliar.

Eddy Rumpoko, Walikota Batu, mengatakan meski masih menyisakan polemik, namun dari hasil kajian yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kota Batu layak untuk mendirikan RS jantung.

“Upaya mendirikan rumah sakit terus kami seriusi. Kendati masih ada polemik dan hal itu itu wajar,” kata Eddy di Batu, Senin (13/1/2014).

Rencana untuk membangun RS jantung tersebut didasari karena keberadaannya memang dibutuhkan. Apalagi di Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu) termasuk Jawa Timur belum ada RS jantung.

Selain itu sebagai daerah tujuan wisata, Batu banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Sehingga pangsa pasar untuk RS jantung tersebut relatif luas. Karena bukan hanya warga Batu saja yang akan berkunjung, namun juga orang dari luar kota akan berobat di RS jantung.

“Hasil kajian yang dilakukan bapeda selama enam bulan terakhir menyebutkan jika Kota Batu layak dibangun RS jantung karena udaranya sangat mendukung dan cocok untuk terapi kesehatan,” jelas dia.

Biaya pembangunan sendiri menurut walikota saat ini pemkot telah memiliki anggaran sedikitnya Rp15 miliar yang berasal dari DBHCT. Sehingga proses pembangunannya bisa dilakukan bertahap sedangkan untuk lokasi kemungkinan di wilayah Kecamatan Junrejo.

Terkait sumber daya manusia (SDM) terutama soal ketersediaan dokter spesialis jantung hal itu tidak perlu dikuatirkan karena pihaknya yakin jika masalah tersebut akan dibantu atau difasilitasi pemerintah pusat.

Zinal Abidin, Kepala Bagian Humas Pemkot Batu, mengatakan selain hasil kajian dari Bappeda rencana pembangunan RS jantung tersebut juga merupakan usulan dari masyarakat.

“Karena itu sebagai tindaklanjut dari rencana tersebut saat ini pemkot tengah menyiapkan lahan di wilayah Kecamatan Junrejo,” ujar Zinal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper