Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengungsi Gunung Sinabung, Ini 5 Titik yang Kekurangan Logistik

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, saat ini terdapat lima titik pengungsian baru di sekitar Gunung Sinabung yang masih membutuhkan logistik dan layanan lainnya.n
 Pengungsi Letusan Sinabung/Antara
Pengungsi Letusan Sinabung/Antara

Bisnis.com, MEDAN- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan  saat ini terdapat lima titik pengungsian baru di sekitar Gunung Sinabung yang membutuhkan logistik dan layanan lainnya.

Kelima titik tersebut yakni Jambur Siabang-abang yang dihuni 1.192 orang, Lau Gumba 507 orang, lapangan futsal Lau Gumba 894 orang, GBKP RG Sumbul 311 orang dan Gereja Adven Sumbul 256 orang.

"Mereka di lima titik tersebut kekurangan logistik dan layanan lain seperti kesehatan. Khusus untuk pengungsi di Jambur, mereka tidak dapat menempatinya, padahal di sana sudah tersedia sarana kebutuhan sehari-hari," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo, Jumat (10/1/2014).

Pengungsi tidak dapat menempati Jambur karena rata-rata Jambur dimiliki oleh perorangan dengan harga sewa Rp2,4 juta per hari. Satgas Tanggap Darurat pun kesulitan membiayainya.

Adapun, Jambur sehari-hari digunakan untuk tempat resepsi perkawinan, upacara adat. Pemilik merasa keberatan karena merugi jika digunakan pengungsi.

Peningkatan jumlah tersebut menambah total pengungsi menjadi 24.949 orang (7.785 KK) yang tersebar di 37 titik pengungsian.

PVMBG melaporkan sejak Sabtu (4/1/2014) hingga hari ini, letusan telah terjadi 254 kali, disertai gempa hibri 9.403 kali dalam sepekan terakhir. Hal ini mengindikasikan pembentukan kubah lava sangat intensif. Guguran awan panas terjadi 643 kali.

"Diperkirakan Gunung Sinabung masih akan akan terus meletus dalam waktu dekat," tambah Sutopo.

Pada hari ini saja, telah terjadi 24 letusan yang diikuti oleh awan panas. Tinggi letusan 300-4.000 m ke arah Utara. Luncuran awan panas sejauh 1.500-4.500 m ke arah Tenggara-Selatan. Status level IV (Awas) dengan radius 5 km dan 7 km di sisi tenggara, harus kosong dari aktivitas penduduk.

Selain itu, pada hari ini pula Sekda Sumut, Kalaksa BPBD Sumutm dan Sekda Karo bertemu dengan BNPB untuk membicarakan lebih lanjut penangangan bencana ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper