Bisnis.com, JAKARTA - Singapore Airlines Ltd (SIA) menyatakan pesawat jenis A380 yang terbang dari London ke Singapura terpaksa melakukan pendaratan darurat di Azerbaijan akibat penurunan tekanan udara di kabin pesawat.
Meski melakukan pendaratan darurat, tidak ada korban dalam insiden tersebut. Pesawat terbesar dunia kebanggaan pabrikan Airbus tersebut mengangkut 467 penumpang dan 27 awak kabin.
"Masker oksigen telah dikeluarkan dan pesawat mengalami gangguan pendaratan di bandara Baku pukul 01.03 waktu setempat," menurut Singapore Airlines dalam sebuah pernyataannya sebagaimana dikutip Reuters, Senin (6/1/2014).
"Kami mengupayakan penjelasan dari otoritas lokal untuk memindahkan penumpang ke sebuah hotel sampai pesawat pengganti dari Singapura datang,” menurut maskapai itu.
Singapore Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan yang mengoperasikan pesawat double-decker superjumbo tersebut. Saat ini SIA mengoperasikan 19 pesaawat A380 dan telah menambah pesanan untuk pesawat sejenis sebanyak lima unit lagi.