Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Sinabung: Aktivitas Meningkat, BNPB Gelar Koordinasi

Peningkatan aktivitas Gunung Sinabung hingga Selasa pagi (31/12/2013) membuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama PVMBG serta kementerian/lembaga terkait menggelar rapat evaluasi dan koordinasi siang ini.

Bisnis.com, MEDAN--Peningkatan aktivitas Gunung Sinabung hingga Selasa pagi (31/12/2013) membuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama PVMBG serta kementerian/lembaga terkait menggelar rapat evaluasi dan koordinasi siang ini.

Kepala Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, rapat ini bertujuan untuk mematangkan rencana kontinjensi untuk menghadapi skenario terburuk erupsi Gunung Sinabung.

"Gubernur Sumatera Utara sudah memerintahkan seluruh SKPD provinsi untuk membantu penanganan pengungsi Sinabung mulai hari ini," tuturnya, Selasa (31/12/2013).

Lebih lanjut, Sutopo memaparkan, hingga pukul 06.00 WIB tercatat peningkatan aktivitas Gunung Sinabung sebanyak sembilan kali erupsi dan 39 kali guguran lava. Adapun, juga terlihat asap putih tebal kecoklatan dengan ketinggian 150-3.500 meter.

"Untuk guguran lava pijar meluncur 1.000-1.500 meter dan ada awan panas mengarah ke Tenggara sejauh 1.000-2.500 meter. PVMBG masih menetapkan status awas atau level IV dan radius 5 km dari puncak bebas dari aktivitas penduduk," tambah Sutopo.

Tak hanya itu, jumlah pengungsi juga meningkat. Hingga Senin malam (30/12/2013), pengungsi mencapai 19.126 jiwa (5.979 KK) yang tersebar di 31 titik.

"Aparat TNI dan Polri terus melakukan patroli agar warga yang belum mau mengungsi agar segera kembali ke pengungsian. Kami berharap warga di Desa Sukameriah, Guru Kinayan, Bekerah,  Simacem dan Sukanalu agar betul-betul mengungsi demi keselamatan mereka," pungkas Sutopo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper