Bisnis.com, BALIKPAPAN - Menjelang pergantian tahun, para pedagang jagung manis yang biasa dijadikan hidangan menemani malam tahun baru mulai bermunculan.
Sepanjang jalan di wilayah Kecamatan Balikpapan Timur yang menjadi sentra pertanian di Balikpapan banyak pedagang kaki lima yang menyediakan jagung manis.
Salah seorang penjual jagung manis di Sepinggan, La Ada, 51, mengaku tahun ini menyediakan 2.000 biji jagung yang ia ambil dari petani di dekat rumahnya. Ia menyebutkan harga jual jagung manis tahun ini naik karena harga dasarnya juga naik.
“Tahun lalu satu ikat jagung manis isi 10 biji dijual Rp10.000 tetapi sekarang jadi Rp15.000 hingga Rp20.000,” ujarnya ketika ditemui, Selasa (31/12/2013).
Sementara itu jagung manis yang ukurannya lebih kecil dan sudah dikupas itu dijual seharga Rp5.000 per bungkus. La Ada menyebutkan ukuran yang lebih kecil menyebabkan harga jual juga lebih murah.
Lain lagi dengan La Sina, 53, yang menjual jagung manis hasil dari perkebunannya sendiri di kawasan Gunung Bakaran, Sepinggan, Balikpapan. Ia mengaku menjual satu ikat jagung manis isi 10 biji dengan harga Rp12.500. “Karena hasil kebun saya sendiri, jadi harga jualnya segitu,” katanya.
Dia berharap seluruh dagangannya bisa habis terjual meskipun tren menjual jagung manis lazim muncul ketika menjelang peringatan tahun baru. Apabila tidak habis terjual, jagung manis tersebut akan ia bawa ke pasar agar bisa habis terjual.