Bisnis.com, JAKARTA - Kuliah umum yang menghadirkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Jember (Unej), Sabtu (28/12/2013), berakhir ricuh.
Peristiwa bermula ketika kuliah umum usai dan sejumlah wartawan akan mengadakan wawancara (doorstop), namun satpam Unej menghalang-halangi wartawan dan malah melakukan tindakan berlebihan.
Tidak terima dengan tindakan itu, para wartawan memprotes tindakan tersebut kepada Rektor Unej Mohammad Hasan.
"Saya menyesalkan kejadian ini. Seharusnya Unej bisa mengatur satpam agar menghormati kinerja jurnalis. Dan wawancara doorstop adalah mekanisme sah dalam pencarian berita," kata Oryza Ardyansah, reporter beritajatim.com yang ada di tempat ketika peristiwa itu terjadi saat dihubungi Bisnis.com, Sabtu (28/12/2013).
Oryza menambahkan reporter tentu tidak bermaksud menganggu menteri, hanya mewawancarai sebagaimana biasanya.
Aksi berlebihan satpam dalam mengawal tamu Unej ini, tambah Oryza, pernah terjadi saat Meneg BUMN Dahlan Iskan datang, tapi saat itu wartawan hanya menggerutu dan tak protes.
"Karena sudah dua kali, saya akan mengajukan nota protes resmi kepada Unej secara pribadi. Nota protes ini akan semakin kuat jika PWI, AJI, IJTI mau mendukung. Saya akan kirimkan draf nota protes ini ke tiga lembaga itu untuk meminta dukungan mereka," lanjutnya.