Bisnis.com, LONDON - Pembocor program mata-mata National Security Agency (NSA) AS dan Inggris, Edward Snowden, memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh hilangnya privasi, yang disampaikannya dalam acara yang disiarkan di Inggris pada Natal.
Dalam video selama 2 menit di Moscow, tempat suaka sementara Snowden, dia menyatakan pengawasan ketat dan membandingkan dengan kisah dystopian 1984 yang adanya pengawasan terahdap warganya.
"George Orwell memperingatkan kami bahaya dari jenis informasi ini. Kita memiliki sensor di dalam kantong kita yang melacak kita di manapun kita pergi. Berpikir tentang apa artinya bagi privasi setiap orang," ujarnya seperti dikutip Reuters, Kamis (26/12/2013).
"Seorang anak yang lahir hari ini akan tumbuh tanpa konsepsi privasi sama sekali, " kata Snowden . "Mereka tidak akan pernah tahu apa artinya memiliki waktu pribadi untuk diri mereka sendiri, yang tidak tercatat, dan perkataan yang tidak dapat dianalisa. Dan itu masalah karena masalah privasi, privasi adalah apa yang memungkinkan kita untuk menentukan siapa kita dan siapa kita ingin menjadi."
Snowden menyatakan hal tersebut dalam acara "Pesan Natal Alternatif" yang disiarkan setiap tahun di Channel 4 televisi Inggris sejak 1993.
Pengisi acara ini adalah tokoh-tokoh kontroversial, termasuk Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pada 2008 dan karakter kartun populer Marge dan Lisa Simpson pada tahun 2004.