Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan subsidi angkut Rp1,7 miliar dalam operasi pasar dalam rangka antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok seiring dengan peningkatan permintaan saat libur Natal dan Tahun Baru.
Kepala Disperindag Jawa Timur Budi Setiawan menguraikan anggaran Rp1,7 miliar disediakan untuk operasi pasar Jumat-Kamis (20/12-2/1). "Dana itu untuk subsidi angkut dari produsen ke konsumen di pasar-pasar," jelasnya di Surabaya, Selasa (24/12/2013).
Menurutnya, operasi pasar dilaksanakan di 38 kabupaten/kota dengan satu lokasi di setiap wilayah. Komoditas yang disediakan yaitu beras, gula, minyak, dan tepung terigu.
Bila harga di hari bisa Rp8.000/kg maka saat operasi pasar dijual Rp7.500/kg. Begitu juga dengan tepung merek Segitiga Biru, bila harga normal Rp7.500 maka dijual Rp6.850.
Adapun gula pasir dijual Rp8.750 per kilogram dan minyak goreng Rp8.750/900 mililiter. Setiap lokasi operasi pasar disediakan masing-masing komoditas 1 ton.
Budi mengatalan gula menjadi komoditas paling dicari dalam sepekan terakhir. "Gula dan minyak paling banyak dicari, tapi prinsipnya kami memfasilitasi agar tak ada gejolak harga akibat kelangkaan," tambahnya.