Bisnis.com, BANGKOK - Sekelompok kecil demonstran anti-pemerintahan Thailand, memanjat dinding ke areal perkantoran Perdana Menteri Yingluck Shinawarta, Kamis (12/12/2013).
Namun, upaya para pengunjuk rasa itu dapat dicegah dengan cepat oleh pasukan barikade seperti dilaporkan oleh Reuters.
Para demonstran mengatakan mereka ingin aparat kepolisian menarik diri dari komplek pemerintahan Thailand.
Polisi anti huru hara sudah bersiap-siap di sekitar perkantoran pemerintah, tetapi tidak ada perlawanan. Para pengunjuk rasa itu meninggalkan tempat tersebut beberapa menit kemudian.
Pada Senin (9/12/2013), sekitar 160.000 orang berkumpul di sekitar Government House dan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra muncul untuk menawarkan untuk mengakhiri kerusuhan.
Para pengunjuk rasa menolak itu dan mengatakan mereka ingin "dewan rakyat" yang tidak terpilih untuk memerintah.