Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih segera menuntaskan seluruh jaringan pelayanan ke berbagai sudut Kota Banjarmasih, baik pipa primer skala besar maupun pipa sekunder skala kecil.
"Artinya jaringan perpipaan PDAM baik pipa primer skala besar dan pipa skunder skala kecil sudah menyentuh semua sudut Kota Banjarmasin yang luasnya sekitar 90 kilometer persegi," kata Direktur PDAM Bandarmasih Muslih di Banjarmasin, Rabu (4/12/2013).
Muslih, yang juga Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perusahaan Air Minum se-Indonesia (Perpamsi), mengatakan secara jaringan pelayanan akan segera dituntaskan 100%, tinggal apakah masyarakat yang belum berlangganan mau berlangganan atau tidak.
Pekerjaan jaringan tersebut di antaranya pemasangan pipa besar sepanjang 1 KM di Jalan Sultan Adam untuk pelayanan bagi 32.000 pelanggan di Kecamatan Banjarmasin Utara.
Jika pemasangan pipa ini selesai maka kawasan Banjarmasin utara tidak lagi sebatas dilayani IPA air bersih di Jalan Ahmad Yani KM 2, tetapi juga bisa disuplai air bersih dari IPA Pramuka.
Kemudian pemasangan pipa besar di bilangan Basirih untuk kawasan Banjarmasin selatan dan sekitarnya termasuk pelayanan daerah pinggiran dan pelabuhan.
Selain itu masih dikerjakan pula pemasangan pipa skunder di beberapa lokasi kawasan kota untuk menjangkau daerah yang selama ini belum ada jaringan perpipaan PDAM.
Jika jaringan sudah selesai dan semua warga Banjarmasin yang berpenduduk sekitar 720.000 jiwa ini bersedia berlangganan pelayanan air bersih PDAM setempat, berarti bisa dikatakan pelayanan air bersih PDAM Bandarmasih sudah mencapai 100%.
"Artinya satu-satunya kota di Indonesia yang bisa dilayani air bersih seratus persen oleh sebuah perusahaan air minum di kota Kota Banjarmasin," katanya. Sebab, dari 412 perusahaan air minum di Indonesia sekitar 75% tergolong tidak sehat, dan tidak bisa memberikan pelayanan air bersih terbaik kepada masyarakatnya.