Bisnis.com, JAKARTA - Bupati Lebak terpilih sekaligus Anggota DPR Iti Octavia Jayabaya menyatakan dirinya dicecar sekitar tujuh pertanyaan oleh penyidik KPK, saat memberikan kesaksian dalam kasus dugaan suap sengketa pilkada di Lebak Banten hari ini.
Pertanyaan tersebut, katanya, terkait pelaksanaan pilkada di Lebak, dimana dirinya menjadi salah satu calon dalam kasus sengketa tersebut.
Menurutnya, dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Akil Muchtar.
Iti menyatakan dirinya dan masyarakat Lebak akan bersikap kooperatif dalam pemeriksaan tersebut. Termasuk jika diminta untuk kembali menjadi saksi dalam kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi tersebut.
Saat ditanya mengenai apakah dirinya mengenal tersangka Tb Chaeri Wardhana, dirinya mengaku memang mengenal sebagai sesama warga Banten.
"Saya kenal. Kan antara saya dan beliau orang tuanya pejuang Banten. Jadi Insya Allah lah semuanya baik. Mohon doanya lah," ujar Iti.
Iti juga berharap kasus itu segera dirampungkan dan memastikan kegiatan pemerintahan di Lebak tidak terganggu dengan penyidikan kasus itu.
Selanjutnya, katanya, mereka juga akan segera melaporkan hasil pemungutan suara ulang kepada Mahkamah Konstitusi. Iti juga mengklaim kegiatan PSU di Lebak berjalan lancar.
Selain memeriksa Iti, hari ini KPK juga memeriksa saksi lainnya dalam kasus itu. Kemudian anggota DPRD Kabupaten Lebak Aang Rasidi dan Pepep Faisaludin, Anggota DPC PDIP Lebak Ade Sumardi.
