Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Kembangkan Rute Penerbangan Perintis dengan Subsidi Tiket

Pemprov Sumsel akan mengembangkan rute penerbangan perintis rute Palembang -- Pagar Alam -- Bengkulu pada 2014 dengan memberi subsidi tiket kepada penumpang yang menggunakan penerbangan tersebut.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis


Bisnis.com, PALEMBANG--Pemprov Sumsel akan mengembangkan rute penerbangan perintis rute Palembang -- Pagar Alam -- Bengkulu pada 2014 dengan memberi subsidi tiket kepada penumpang yang menggunakan penerbangan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumsel Musni Wijaya mengatakan subsidi tiket yang direncanakan pihaknha senilai Rp500.000 per penumpang.

"Usulan subsidi tiket ini untuk mengembangkan rute perintis dari dan menuju bandara pendukung yang ada di Sumsel,"katanya, Rabu (20/11/2013).

Dia mengatakan besaran biaya subsidi ini rencananya akan didanai oleh pemerintah pusat melalui APBN sampai dirasakan ada operator penerbangan yang berniat menggunakan pesawat yang lebih besar untuk mengurangi ongkos penumpang.

Adapun operator yang akan melayani penumpang itu adalah maskapai Susi Air dengan kapasitas pesawat 14 penumpang. Dalam tahap awal ini rencananya penerbangan akan dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu.

"Kalau pesawat 14 penumpang tanpa subsidi harga tiketnya bisa Rp900.000 per orang, artinya tidak ekonomis kalau tidak diberi subsidi,"jelasnya.

Untuk menunjang operasional ini, rencananya tahun depan pemerintah pusat juga akan memberikan dana bantuan untuk pengembangan dan penambahan fasilitas penunjang di Bandara Atut Bungsu yang belum terselesaikan.

Musni menambahkan pemerintah juga tengah melakukan penjajakan dengan para maskapai penerbangan untuk operasional bandara lain di Sumsel, seperti Bandara Silampari di Kota Lubuk Linggau.

Khusus untuk lapangan terbang yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin, lanjut dia, pihaknya lebih mendorong kepada pemerintah pusat agar memberikan izin untuk mendirikan sekolah penerbangan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper