Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif PDAM di Kab. Malang Batal Dinaikkan Tahun Ini

PDAM Kab. Malang, Jawa Timur, batal menaikkan tarif air pada tahun ini, karena lebih berkonsentrasi terlebih dulu pada peningkatan layanan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MALANG - PDAM Kab. Malang, Jawa Timur, batal menaikkan tarif air pada tahun ini, karena lebih berkonsentrasi terlebih dulu pada peningkatan layanan.

Direktur Umum dan Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kab. Malang Samsul Hadi mengatakan rencananya pada Oktober 2013 tarif air akan dinaikkan untuk pelanggan menengah dan premium.

“Namun, Pak Bupati [Rendra Kresna] menginstruksikan agar PDAM lebih berkonsentrasi dulu pada peningkatan layanan, terutama cakupan layanan mengacu MDG’s (Millenium Development Goal’s),” kata Samsul di Malang, Minggu (17/11/2013).

Mengacu MDG’s, maka cakupan layanan PDAM Kab. Malang, sebagai PDAM pedesaan, bisa mencapai 50%, tetapi saat ini masih 30% dengan jumlah pelanggan sebanyak 80.000 sambungan rumah (SR).

Percepatan layanan air PDAM ke berbagai wilayah akan terbantu dengan selesainya proyek air baku Sumberpitu, Kab. Malang. Proyek senilai Rp95 miliar yang didanai hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum itu diproyeksikan rampung 2014.

Jika proyek air baku itu selesai, maka aan memasok kebutuhan air bersih PDAM Kab. Malang dan PDAM Kota Malang. “Tahun ini pengerjaan sipil seperti tandon dan bak penampung rampung,” katanya.
Sedangkan pada 2014, pengerjaannya berupa perpipaan sepanjang 32 km dengan diameter 8 inch, 20 inch, 24 inch.

Debit air yang dihasilkan dari pengelolaan instalasi air tersebut mencapai 300 liter per detik.

Dengan air sebanyak itu, maka akan dapat melayani sambungan rumah (SR) sebanyak 30.000 SR baik untuk Kota Malang maupun empat kecamatan di Kab. Malang, yakni Tumpang, Poncokusumo, Pakis, Tajinan, dan Jabung.

Air bersih yang dimanfaatkan PDAM Kab. Malang dari instalasi sumber air tersebut sebanyak 100 liter per detik, cukup untuk memasok 10.000 pelanggan baru. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper