Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau akan menggelar Riau Investment Award atau pemberian penghargaan kepada kabupaten/kota se-Riau yang dinilai baik dalam menjaga iklim investasi pada pertengahan Desember 2013.
Kepala BPMPD Riau Irhas Irfan mengatakan saat ini tim riau investment award sedang mengevaluasi seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau terkait dengan pertumbuhan investasi di setiap daerah. Menurutnya, tim yang akan melakukan penilaian terdiri dari berbagai instansi.
“Tim ini beranggotakan Kadin Riau, akademisi, dan pihak BPMPD Riau sendiri selaku penyelenggara. Sehingga hasilnya bisa menjadi acuan bagi Kabupaten/Kota untuk berbenah,” katanya, Jumat (8/11/2013).
Irhas mengatakan dokumen hasil tim penilai nantinya bisa menjadi hadiah ataupun hukuman bagi kabupaten/kota. Menurutnya, dalam dokumen penilaian tersebut salah satunya akan ada hasil penilaian terhadap pelayan investasi.
Selain itu, katanya, tim juga akan memetakan potensi investasi di setiap daerah di Riau. Irhas menambahkan tim yang dibentuk juga akan menghitung nilai umun setiap potensi investasi.
“Jadi tahun depan orang sudah tahu gambaran umum nilai investasi sebuah proyek di Riau, tidak meraba-raba lagi,” katanya.
Berdasarkan data statistik yang disusun BPMPD Riau, pada 2012 di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sama sekali tidak ada investasi yang masuk, baik dari penanaman modal asing (PMA) maupun penanamn modal dalam negeri (PMDN).
Adapun, masih pada tahun yang sama Kampar mencatatkan sebagai kabupaten dengan investasi tertinggi dari PMDN, dengan nilai Rp2,54 triliun. Sementara itu, untuk PMA paling tinggi diserap oleh Pelalawan dengan US$754,89. (K18)