Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Global Compact Network (IGCN), Ujung Kulon Conservation Society (ICS) dan PPM Management menggalakkan program restorasi 1 juta terumbu karang yang berlokasi di area Pulau Umang, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Pulau Umang, seluas 4 hektare, akan dijadikan pusat kegiatan ini mengingat kondisi terumbu karang di Ujung Kulon sangatlah mengkhawatirkan.
Kegiatan ini melibatkan para nelayan, komunitas lokal, lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam lingkungan hidup, anggota IGCN, awak media, tokoh nasional pemerhati lingkungan, siswa sekolah dan mahasiswa.
“Sebagai organisasi dibawah United Nation Global Network, kami memiliki perhatian khusus terhadap isu-isu global seperti hak asasi manusia, tenaga kerja, lingkungan dan gerakan anti korupsi. Program restorasi terumbu karang ini masuk ke isu lingkungan dan tenaga kerja,” kata Y.W. Junardy, Prsiden IGCN.
Program restorasi terumbu karang diharapkan dapat membentuk suatu lokasi ekosistem kehidupan laut yang berkelanjutan dan memberikan manfaat dari sisi ekonomi untuk para nelayan dan keluarganyadi sekitar Pulau Umang, yang hingga saat ini tercatat ada 6.000 orang.
“Dengan 1 juta karang yang akan ditransplantasi di pesisir pantai sepanjang 25 km, maka kawasan ini kan menjadi zonasi coral, pusat ekonomi dan destinasi pariwisata,” ujar pemilik Pulau Umang Resort Christian P.B Halim.
Ia menambahkan, 1 ekosistem terumbu karang mampu memberi makan 1 juta ikan. Dengan meningkatnya jumlah ikan karena pangan mereka terpenuhi, nelayan juga pasti akan merasakan dampaknya dari sisi penghasilan.
Selain program restorasi terumbu karang, kompetisi duta terumbu karang 2013-2014 juga diadakan untuk membangunkan kesadaran publik terhadap pentingnya penyelamatan terumbu karang. Anggota duta terumbu karang terdiri dari 40 delegasi yang diikuti oleh mahasiswa dan pelajar unggulan dari Jabodetabek dan Banten.
Keberlanjutan kehidupan terumbu karang sangat penting bagi kehidupan manusia.Terumbu karang merupakan sebuah ekosistem perairan laut dangkal yang sebagian besar terbentuk oleh karang. Karang --yang dapat diartikan sebagai sejenis hewan yang berasal dari ordo Scleractinia yang mampu menyekresi kalsium karbonat, dikenal dengan sebutan karang tunggal atau polip, .yang mampu menyekresi kalsium karbonat.
Selanjutnya, hewan itu dikenal dengan sebutan karang tunggal atau polip, menjadi tempat untuk ikan-ikan dan makhluk laut lainnya tinggal, berkembang biak dan mencari makan. Keberlangsungan makhluk hidup yang berada di dalam laut ditopang oleh adanya terumbu karang.
Dengan maraknya polusi industri yang mengkontaminasi air laut, pemanfaatan karang yang berlebihan dan destructive fishing atau penangkapan ikan dengan bom, membuat ekosistem terumbu karang terancam punah.
Padahal fakta menyebutkan karang membutuhkan waktu lama untuk tumbuh. Sebuah karang bercabang membutuhkan waktu hingga 1 tahun untuk tumbuh sekitar 12cm. Sedangkan untuk karang masiv yang padat, butuh waktu 1 tahun untuk tumbuh 1-3cm saja.
