Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

25 Pulau Kecil dan Pesisir Ditargetkan Jadi Tujuan Investasi 2014

Kementerian Kelautan dan Perikanan memfasilitasi promosi investasi pulau-pulau kecil dan pesisir di enam kabupaten potensial dengan menggelar temu bisnis dan investasi pada Selasa (29/10/2013).

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Kelautan dan Perikanan memfasilitasi promosi investasi pulau-pulau kecil dan pesisir di enam kabupaten potensial dengan menggelar temu bisnis dan investasi yang akan berlangsung Selasa (29/10/2013). 

Direktur Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil KKP Rido Miduk Batubara menuturkan hingga 2014, pemerintah menargetkan sebanyak 25 pulau-pulau kecil di Nusantara mulai menjadi tujuan investasi. 

Untuk mempromosikan potensi bisnis di pulau-pulau kecil, KKP segera menggelar Temu Bisnis dan Gelar Investasi Pulau-Pulau Kecil bertajuk Indonesia First International Forum in Small Island Investment 2013 pada Selasa (29/10/2013). 

"Tujuannya, kita mau dorong investasi di pulau-pulau kecil yang sebenarnya punya prospek bisnis cukup bagus. Karena di darat kelihatannya investor sudah mulai jenuh," ujar Rido saat dihubungiBisnis, Minggu (29/10/2013). 

Dalam gelaran tersebut sebanyak enam pemerintah kabupaten/kota akan mempromosikan peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan. Enam daerah tersebut, yakni Kepulauan Selayar, Kepulauan Pangkajene, Banyuwangi, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Ketapang dan Batam.

"Kebanyakan potensinya pariwisata atau wisata bahari. Ini potensinya besar, tapi investor harus diyakinkan dengan prospek bisnis yang memadai dan sarana prasarana yang mendukung, seperti infrastruktur, rencana zonasi, dan lahan harus clear," kata Rido. 

Para kepala daerah, dalam hal ini bupati, diharapkan berperan aktif dalam mengidentifikasi potensi daerah dan mempromosikan peluang investasi bidang kelautan dan perikanan di daerahnya. Pasalnya dengan desentralisasi, perizinan investasi bagi investor dalam negeri dipegang oleh bupati. 

Rido menambahkan, dalam event tersebut pemerintah juga mengundang Duta Besar Yunani dan Swedia untuk bertukar pengalaman dalam mengelola potensi investasi pulau-pulau kecil dan pesisir.

"Kita tidak bisa tentukan berapa investasi yang masuk. Kalau jual-beli pulau mungkin mudah, tapi kalau mengundang investor tidak semudah itu," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Investasi Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rokhmin Dahuri menuturkan pemerintah perlu melakukan perbaikan guna mendongkrak nilai investasi di pulau-pulau kecil dan pesisir.  

"Selama ini, ada tiga kendala yang dihadapi investor, mulai dari perizinan yang berbelit-belit, aksesibilitas yang sulit menuju pulau, serta tidak adanya kepastian hukum," ungkap Rokhmin. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper