Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kraton Wedding: Ini Kedipan Mata GKR Hayu dan KPH Notonegoro

Pasangan calon pengantin kraton Yogyakarta, GKR Hayu dan KPH Notonegoro sama-sama suka bermain gestur muka dan tampak dalam beberapa kesempatan rangkaian hari pertama dhaup ageng Kraton Yogyakarta.
GKR Hayu dan KPH Notonegoro
GKR Hayu dan KPH Notonegoro

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Pasangan calon pengantin kraton Yogyakarta, GKR Hayu dan KPH Notonegoro sama-sama suka bermain  gestur muka dan tampak dalam beberapa kesempatan rangkaian hari pertama dhaup ageng Kraton Yogyakarta.

Putri keempat Sultan HB X dan GKR Hemas itu dikenal sebagai sosok ceria, tomboi dan ceplas ceplos dengan tawa lebar.

Adik calon pengantin putri bernama kecil Nurabra Juwita, GKR Bendara menuturkan sifat ceria dan apa adanya sangat khas pada diri kakaknya.

"Mbak Abra memang tomboi, ceplas ceplos dan itu memang sudah karakternya dia, orangnya cuek," ujarnya.

Pada kesempatan mengikuti prosesi siraman dan kerik rambut persiapan rias, senyum lebar seringkali muncul. Pun demikian saat siraman, senyum dan ucapan terima kasih atas doa yang dipanjatkan selalu ia ucapkan disela senyum lebarnya.  

Yang menarik, saat Hayu mengikuti proses kerik rambut oleh perias Tienuk Riefki dan GKR Hemas, dua kali Hayu mengedipkan mata genit pada kerabat dengan mimik muka kemayu diakhiri senyum lebar.

Hal yang sama juga tampak dilakukan KPH Notonegoro sesaat sebelum nyantri.  Pantauan JIBI mendapati KPH Notonegoro mengedipkan mata kanan kepada salah satu kenalan yang dilihatnya di depan Magangan atau pintu masuk kraton dari kompleks belakang.

Setelah itu, Notonegoro bersama orang tuanya, Kolonel Kavaleri (Purn) Sigi Mahmud dan Raden Ayu Nusye Retnowati berbalik arah membelakangi kraton dan menghadap ke selatan untuk memberi salam kepada masyarakat yang sengaja berkumpul untuk melihat calon mempelai pria setelah turun dari kereta.

Sebelumnya, calon keluarga besan datang dari Dalem Mangkubumen menaiki kereta Kus Gading dan Puspoko Manik dengan masing-masing ditarik dua kuda. Selain itu dua kereta diiringi sebanyak 26 kuda dari datasemen komando kavaleri berkuda, pusat pelatihan dan pendidikan TNI AD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper