Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angka Bekerja di AS Diprediksi Naik

Laporan angka bekerja Amerika Serikat pada September 2013 diprediksi meningkat setelah pemerintah negeri Paman Sam berhasil mengatasi shutdown parsial dan risiko default pekan lalu.
Antrian Para Pencari Kerja di AS/futuresgalleriablog.com
Antrian Para Pencari Kerja di AS/futuresgalleriablog.com

Bisnis.com, WASHINGTON — Laporan angka bekerja Amerika Serikat pada September 2013 diprediksi meningkat setelah pemerintah negeri Paman Sam berhasil mengatasi shutdown parsial dan risiko default pekan lalu.

Angka perekrutan kerja pada September diproyeksi melampaui bulan sebelumnya, sehingga tingkat pengangguran akan tetap menyentuh level terendah sejak 2008. Namun, angka penjualan rumah September dan sentimen konsumen Oktober diperkirakan menurun.

Berdasarkan proyeksi median dari 93 ekonom yang disurvei Bloomberg, catatan pembayaran gaji (payroll) akan meningkat sebanyak 180.000 pekerja pada September, atau yang tertinggi sejak April. Bulan sebelumnya, catatan pembayaran gaji bertambah sebesar 169.000.

Departemen Tenaga Kerja AS akan melansir data payroll September secara resmi pada Selasa (22/10/2013). Laporan tersebut seharusnya dirilis 4 Oktober, tapi terpaksa ditunda akibat isu shutdown yang baru berakhir pada 17 Oktober.

“Pertumbuhan catatan gaji tidak pesat, tapi cukup untuk menekan angka pengangguran,” ujar Jim O’Sullivan, ekonom High Frequency Economics di Valhalla, New York, Minggu (20/10/2013).

Dia berpendapat pesan dari kasus shutdown pemerintah yang terjadi baru-baru ini adalah bahwa prospek ekonomi AS akan kembali menguat. Namun, dia menekankan ada banyak ketidakpastian saat ini.

Penguatan pasar tenaga kerja akan sangat tergantung pada seberapa cepat AS bangkit dari kerugian bisnis akibat masalah fiskal. Para ekonom memprediksi gejolak fiskal AS akan mengoreksi pertumbuhan kuartal IV/2013 sebesar 0,3 poin. Hal itu berarti Federal Reserve harus menunggu hingga Maret untuk dapat mulai mengurangi program pembelian obligasi.

MUSIM LIBURAN

Kenaikan angka bekerja di AS didorong oleh perusahaan-perusahaan ritel yang tetap berencana menambah perekrutan menjelang musim belanja liburan, meski perdebatan kebijakan fiskal memanas bulan lalu.

Wal-Mart Stores Inc, misalnya, mempekerjakan 55.000 pekerja musiman, atau naik 10% dari tahun lalu. Sementara itu, Target Corp berencana menambah 70.000 pekerja, atau turun 20% dari tahun sebelumnya. Kohl’s Corp akan menambah 53.000 pekerja selama musim libur, atau angka yang sama seperti tahun lalu.

Kendati demikian, total kenaikan catatan pembayaran gaji untuk September diperkirakan masih belum melampaui kenaikan rata-rata tahunan sebesar 195.000 pada paruh pertama 2013.

Hingga Agustus, AS telah berhasil menaikkan angka bekerja sebesar 6,8 juta setelah merugi sebanyak 8,7 juta akibat resesi selama 18 bulan yang berakhir pada Juni 2009.

Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS, angka pengangguran bulan lalu diprediksi menyentuh level 7,3% atau sama dengan hasil Agustus yang merupakan rekor terendah dalam 4 tahun terakhir.

Sementara itu, National Association of Realtors akan melaporkan data penjualan rumah bekas yang diprediksi turun menjadi 5,3 juta unit pada September, dari rekor tertinggi sebanyak 5,48 juta pada bulan sebelumnya.

Di lain pihak, indeks sentimen konsumen Oktober dari Thomson Reuters dan University of Michigan diproyeksi anjlok akibat isu perdebatan pagu utang di Washington. Indeks sentimen konsumen diprediksi menyentuh 75, rekor terendah dalam 9 bulan terakhir. Bulan lalu, sentimen konsumen mencapai level 77,5. (Bloomberg)

 

 

Angka Pengangguran dan Payroll AS 2013

 

------------------------------------------------------------------------

 

Bulan:             Pengangguran (%):  *Catatan Gaji (ribu):

 

------------------------------------------------------------------------

 

Januari             7,9                               148

 

Februari           7,7                               332

 

Maret               7,6                               142

 

April                7,5                               199

 

Mei                  7,6                               176

 

Juni                  7,6                               172

 

Juli                   7,4                               104

 

Agustus           7,3                               169

 

------------------------------------------------------------------------

 

Ket: Data resmi September akan dilansir 22 Oktober

 

Sumber: U.S. Bureau of Labor Statistics, 2013

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper