Peringati Hari Sumpah Pemuda, Istura Gelar Lomba Video Kreatif Rakyat

Bisnis.com, JAKARTA - Istana Untuk Rakyat (Istura) menyelenggarakan lomba Video Kreatif Rakyat, untuk membangkitkan rasa cinta Tanah Air dengan cara yang positif.

Pendaftaran Lomba Video Kreatif yang ditutup hingga 20 Oktober 2013 ini, terbuka bagi seluruh kalangan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. 

Frega Wenas, perwakilan dari Istura, mengatakan kegiatan ini dilaksana bersama lima kementerian. Yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tema yang diusung dalam lomba video kreatif rakyat ini, adalah Semangat 17/8 Untuk Merah Putih: Harmoni Dalam Kemajemukan Dalam Rangka Memperingati HUT ke-68, dan Hari Sumpah Pemuda.

Dia menuturkan acara ini sebagai peluang, atau momen yang pas untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam momentum perayaan Kemerdekaan RI ke-68, serta Hari Sumpah Pemuda.

Hingga saat ini, katanya, sudah masuk sebanyak 350 video yang ikut berpartisipasi. "Masih ada sepuluh hari lagi. Jadi silahkan saja yang mau ikut lomba," ungkapnya.

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Menurut Mari, acara ini untuk mengenalkan kembali potensi yang ada di Indonesia melalui sebuah video, dan bisa dikenal oleh masyarakat luas.

"Kita ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan muda untuk menampilkan keunikan seni budaya daerah mereka masing-masing melalui media sosial. Ini berguna untuk mengembangkan potensi setiap daerah, dan membawanya ke mata dunia," ungkap Menparegraf.

Frega menambahkan lomba tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya anak muda yang senang membuat video, dan mengunggahnya di media sosial mereka. Namun, hal itu belum tersalurkan secara maksimal.

"Oleh karena itu Istana Untuk Rakyat menggelar perlombaan ini, dan mengajak masyarakat memperkenalkan potensi daerah mereka," ujarnya.