Bisnis.com, PEKANBARU- Gubernur Riau Rusli Zainal, yang juga tersangka korupsi kehutanan dan suap PON XVIII, menempati kamar tahanan di ruang isolasi blok C 7 di bagian masa pengenalan lingkungan yang berada satu blok dengan ketua geng motor Klewang.
Kepala Rutan Klas IIB Pekanbaru Sugeng Hardono mengatakan Rusli menempati ruang isolasi yang berada satu blok dengan Klewang.
"Pak Rusli menempati Kamar isolasi blok C 7 di bagian masa pengenalan lingkungan. Disana ada delapan orang lainnya, termasuk Klewang," katanya seperti dikutip Antara di Pekanbaru, Kamis.
Rusli dipindahkan ke Pekanbaru untuk menjalani sidang. Pria yang akrab disapa RZ itu tiba di Rutan Pekanbaru sekitar pukul 16.25 WIB, Kamis 10 Oktober kemarin dengan pengawalan penyidik KPK.
Adapun, Klewang merupakan bos besar geng motor Pekanbaru yang kini menjalani masa hukuman penjara dalam kasus pengrusakan.
Sugeng mengatakan Klewang ditempatkan di Rutan karena dinilai berbahaya apabila ditempatkan di Lapas Pekanbaru.
"Kalau di rutan ini lokasinya juga tidak satu sel bersama, melainkan satu blok terdiri dari beberapa kamar yang hanya ditempati satu orang," katanya. Sugeng membantah adanya perlakuan istimewa yang didapatkan Rusli Zainal karena bisa menerima puluhan tamu di luar jam besuk.
"Itu hanya keluarga inti saja, selebihnya hanya diberi waktu 10 menit dan besok sudah harus mengikuti jadwal yang berlaku," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Fahmi Usman mengatakan Rusli Zainal menitipkan pesan kepada masyarakat Riau berupa permintaan maaf karena tidak bisa bertemu langsung setibanya di Pekanbaru.
"Beliau (RZ) juga merasa terharu karena banyaknya orang yang menyambut kedatangannya di Bandara," kata Fahmi.
KPK sebelumnya telah menetapkan RZ sebagai tersangka kasus suap PON XVIII dan korupsi kehutanan. Dia sempat sekitar empat bulan ditahan di tahanan KPK di Kuningan, Jakarta, sejak Juni 2013. (ant/asd)