Bisnis.com, JAKARTA-Seorang penumpang yang tidak memiliki pengalaman terbang berhasil mendaratkan sebuah pesawat Cesna 172, setelah pilotnya mendadak sakit hingga meninggal.
Pihak berwenang bandara Inggris mengatakan penumpang yang diketahui bernama John itu mendaratkan pesawat Cessna 172 dengan empat tempat duduk, berdasarkan panduan instruktur dari menara pengawas.
"Dua orang berada di pesawat Cessna 172 dengan empat tempat duduk ketika pilot mendadak sakit pada saat mereka kembali ke sebuah lapangan terbang kecil Sandtoft dekat Doncaster di Inggris timurlaut pada Selasa malam. Pilot itu kemudian meninggal," katanya seperti dikutip Antara.
Setelah menerima pesan darurat minta bantuan, para pejabat mengalihkan pesawat itu ke Bandara Humberside yang lebih besar dan lokasinya berdekatan. Seorang instruktur penerbangan didatangkan dan keadaan darurat pun diberlakukan.
Instruktur Roy Murray dibawa ke menara pengawas untuk memberikan instruksi kepada penumpang itu.
"Anda bisa membayangkan keadaannya gelap, pria ini hanya memiliki pengalaman menerbangkan pesawat sekitar setengah jam, dan dia tidak pernah mendaratkan pesawat. Dia duduk di kursi yang salah -- dengan kata lain tidak mengetahui apa pun tentang tombol-tombol di depannya, dan dia harus mendaratkan benda ini," kata juru bicara bandara itu.
Setelah terbang di atas bandara beberapa kali, penumpang itu akhirnya bisa membawa turun pesawat tersebut.
"Pesawat itu tidak jatuh, dan dia mendaratkannya dengan aman," kata juru bicara itu.
Menurut Murray, penumpang yang dipandunya itu berhasil melakukan pendaratan yang indah.
"Saya terus mengawasinya dan mengatakan terus tarik tuas, tarik tuas, tarik tuas, apa pun yang anda lihat, tarik tuas dan tetap tarik tuas, karena jika anda mendarat dengan roda hidung di bawah, anda bisa membuat roda hidung terlepas dan anda akan dapat banyak masalah," katanya kepada BBC TV.
"Dia terus menarik tuas, melakukan seperti yang saya katakan kepadanya, sampai ia berhenti," tambahnya.
Di sisi lain, polisi mengatakan pemeriksaan resmi akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematian pilot pesawat yang namanya belum diungkapkan.
