Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT APEC 2013: SBY 'Jualan' di APEC CEO Summit

Bisnis.com, NUSA DUA, Bali – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menawarkan peluang bisnis dan investasi kepada sejumlah pengusaha yang hadir dalam APEC CEO Summit 2013.

Bisnis.com, NUSA DUA, Bali – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menawarkan peluang bisnis dan investasi kepada sejumlah pengusaha yang hadir dalam APEC CEO Summit 2013.

Kendati menghadapi badai akibat turbulensi di pasar keuangan, Kepala Negara meyakinkan situasi dapat diatasi melalui respons pemerintah yang menerbitkan paket kebijakan, termasuk reformasi struktural secara substantif. Hasilnya, baru-baru ini pasar keuangan kembali stabil.

Pemerintah percaya turbulensi hanya bersifat tantangan jangka pendek, sedangkan prospek jangka panjang untuk investasi sangat cerah karena Indonesia adalah ladang peluang dan pertumbuhan.

Saat ini, lanjut Presiden, Indonesia telah menjadi ekonomi  triliun dolar dengan jumlah kelas menengah yang cukup besar. Demokrasi mengakar kuat dan membuat Indonesia cukup nyaman untuk berinvestasi.

McKinsey memprediksi peluang bisnis di Indonesia akan mencapai US$1,8 triliun pada 2030. Potensi ini berasal dari jasa konsumen, pertanian dan perikanan, industri sumber daya alam, dan infrastruktur.

“Dalam kapasitas saya sebagai the chief salesperson of Indonesia Incorporated, saya mengundang Anda untuk menangkap peluang bisnis dan investasi di Indonesia,” katanya saat menyampaikan pidato kunci dalam APEC CEO Summit 2013, Minggu (6/10/2013).

Kepala Negara menuturkan pihaknya terus melanjutkan iklim bisnis dan investasi yang lebih baik serta memecahkan berbagai tantangan. Pemerintah telah membuat kemajuan yang mantap, mulai dari reformasi birokrasi dan memperkuat institusi pemerintah.

Untuk mengakselerasi pertumbuhan, pada Mei 2011, pemerintah meluncurkan Master Plan Percepatan dan Pertumbuhan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2015.

Dalam 14 tahun ke depan, pemerintah menargetkan investasi US$460 miliar dari 22 aktivitas ekonomi yang terintegrasi dalam 8 program, termasuk pertanian, pertambangan, energi, industri, kelautan, pariwisata dan telekomunikasi.

“Oleh karena itu, Master Plan menawarkan banyak peluang bagi investor internasional,” ujar SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper