Bisnis.com, JAKARTA - PT.Jakarta Propertindo (Jakpro) akhirnya mengakuisisi 49% saham operator air minum PT.PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) milik Astratel.
"Sudah tidak ada lagi masalah mengenai pembelian saham Palyja. Pihak Astratel sudah sepakat menjual 49%sahamnya di Palyja untuk dibeli oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yakni Jakpro," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Senin (30/9/2013).
Kendati telah ada kesepakatan mengenai pembelian saham tersebut diantara kedua belah pihak, Ahok mengaku tidak dapat memastikan pembayaran atas saham-saham itu akan dilakukan.
"Kita tidak bisa menentukan kapan pembayaran saham itu akan dilakukan, karena harus ada appraisal terlebih dahulu sebelum menetapkan nilai total keseluruhan saham".
Menurut Basuki, selain kesepakatan pembelian 49% saham Palyja milik Astratel oleh Jakpro, sisa saham Palyja milik PT.Suez International juga akan dibeli oleh PT.Pembangunan Jaya.
"Keduanya sengaja diambilalih oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, sehingga kita bisa mengelola Palyja dengan lebih baik dan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses air bersih." ujarnya.
Dia mengatakan, pembelian saham Palyja dilakukan dengan menggunakan konsep business to business, sehingga bukan merupakan urusan Pemprov DKI, melainkan perusahaan-perusahaan terkait.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakpro Budi Karya Sumadi mengharapkan pembelian saham tersebut sudah dapat dilakukan pada Desember tahun ini.
"Proses akuisisi saham Astratel saat ini berada dalam tahap pembahasan perjanjian kerja sama. Dalam tahap ini, kita harus melakukan rapat, penandatanganan nota kesepahaman serta due dilligent untuk urusan legal, finansial dan teknis," ujarnya. (antara/yus)