Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri membuka Konter Layanan Keuangan (KLK) di seluruh embarkasi untuk mengajak jemaah haji menggunakan kartu selama ibadah haji.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Anggito Abimanyu mengatakan kerjasama diadakan mengingat tingkat kehilangan uang tunai jemaah haji yang cukup tinggi. Dia berharap dengan membawa kartu ATM, kejadian tersebut bisa dikurangi.
“KLK bertujuan memberikan layanan aktivitas keuangan kepada seluruh jemaah haji mulai di embarkasi haji sampai di Arab Saudi,” ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/9).
Dia mengatakan Kemenag dan Bank Penerima Setoran (BPS) akan menyosialisasikan KLK kepada setiap kepala regu dan rombongan dalam setiap kelompok terbang jamaah haji.
Adapun lokasi KLK berada di embarkasi haji Medan, Solo, Banjarmasin, dan Palangkaraya. Selain membuka KLK di empat embarkasi, BSM juga membuka layanan di embarkasi Jakarta, Surabaya, Batam, Medan-Aceh, Balikpapan, dan Makassar.
Direktur BSM Amran Nasution mengatakan kehadiran KLK untuk memberikan kemudahan bagi jamaah haji yang memerlukan layanan perbankan khususnya dalam hal penarikan uang tunai menggunakan kartu debit dan ATM jaringan Internasional.
Amran menyarakan agar jemaah yang menerima uang living cost segera membuka rekening di Embarkasi. Lalu, jemaah akan menerima kartu ATM untuk bertransaksi di Tanah Suci untuk memudahkan layanan kepada jamaah.
“Dengan begitu, risiko kehilangan uang tunai bagi jamaah haji bisa diminimalisasi,” ungkapnya.
Dia mengatakan konter BSM tersebut khusus melayani penukaran riyal Saudi. BSM menyediakan sekitar 65 juta riyal Saudi, baik untuk living cost maupun untuk penukaran uang riyal bagi jamaah.
Sementara itu, total aset BSM sampai Juli 2013 (unaudited) sebesar Rp60,5 triliun. Pembiayaan yang berhasil disalurkan sampai Juli 2013 sebesar Rp49,27 triliun, sedangkan dana pihak ketiga sebesar Rp52,76 triliun.
BSM memiliki Capital to Adequate Ratio (CAR) per Juli 2013 mencapai 14,25%.