Bisnis.com, JAKARTA-- PT Railink kembali mendatangkan dua set rangkaian kereta api (KA) yang berjenis kereta rel diesel (KRD) dengan kapasitas delapan gerbong pada pekan ketiga bulan ini.
Direktur Utama M.N. Fadhila mengemukakan kedatangan rangkian kereta yang merupakan produksi Woojin Industrial System, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, untuk melayani rute Medan-Kualanamu International Airport(KNIA).
Adapun, pada akhir Agustus lalu, Railink juga telah menerima dua rangkaian KA jenis KRD yang memiliki delapan gerbong dan saat ini tengah dipersiapkan untuk melayani Medan-KNIA.
"Jadi, kereta yang menghubungkan KNIA dan Medan, seluruhnya merupakan rangkaian KA baru dengan total 16 gerbong," ujar Fadhila dalam keterangan resmi, Minggu (15/9/2013).
Dia menambahkan, kendati menggunakan rangkaian kereta baru, tarif Medan-KNIA tidak bakal naik dengan tetap menggunakan tarif lama sebesar Rp80.000.
Menurutnya, penetapan tarif tersebut merupakan reward bagi pengguna jasa kereta api Kualanamu, mengingat biaya operasional rangkaian kereta baru tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.
Dari sisi fasilitas, kata Fadhila, interior KA baru itu jauh lebih lapang, di mana pada setiap kereta penumpanh hanya dipasang 43 kursi dari total 172 kursi yang tersedia di setiap rangkaian, sehingga memberikan kenyamanan perjalanan bagi penumpang.
Dibandingkan dengan KA yang sebelumnya, rata-rata memiliki 60 kursi dari total 172 tempat kursi pada satu set rangkaian dengan lima unit kereta penumpang.
"Dan yang terpenting, KA [baru] ini berpendingin udara yang bebas dari kepulan asap rokok, serta dilengkapi TV, bagasi, toilet, serta reclining seat," paparnya.
Kesemua fasilitas tersebut, kata Fadhila, tersedia di setiap unit kereta penumpang. Bahkan pihaknya juga akan tambahkan fasilitas wi-fi dan CCTV termasuk stok kontak agar penumpang bisa melakukan pengisian baterai ponsel maupun gadget miliknya. (ltc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
