Bisnis.com, JAKARTA - Senin malam, tepat sesuai jadwal pukul 19.28, kereta api Malabar jurusan Malang-Bandung mengalami keterlambatan.
Diperkirakan kereta akan datang sekitar pukul 21.00. Nyatanya kereta datang lebih dari waktu yang diperkirakan.
Saya menunggu kereta di Stasiun Solobalapan, Surakarta. Saya menanyakan apakah ada kompensasi jika kereta terlambat cukup lama. Pihak Customer Service (Solobalapan) hanya mengatakan bahwa tiket dapat dibatalkan dengan biaya penuh, apabila keterlambatan lebih dari 1 jam.
Tertera dalam peraturan di PT Kereta Api Persero. Itu pun harus menunggu kereta apinya datang dahulu (saya semakin tidak paham). Selain hal itu tidak ada kompensasi yang ditawarkan. Mengenai alasan terlambat, pihak CS mengatakan bahwa terjadi mogok lokomotif di daerah Blitar.
Bukan hal itu yang saya harapkan, seperti pengembalian uang, tapi ketepatan jadwal serta kepastian informasi. Kalaupun terlambat karena masalah diluar dugaan seperti mogok, ada baiknya pelanggan mendapat kompensasi yang pantas.
Karena penumpang sudah mempercayakan PT Kereta Api Persero sebagai penyedia jasa yang baik. Maka, sepantasnya PT Kereta Api Persero juga berkomitmen untuk melayani sebaik mungkin terkait waktu yang sudah direncanakan penumpang.
PT Kereta Api memang sekarang sudah mulai berbenah, menuju ke manajemen yang lebih baik. Namun, keterlambatan dengan alasan seperti ini menunjukan bahwa masih adanya sistem kelola yang buruk di tubuh institusi tersebut.
Pengirim:
Andyan Gunawan Raharja
Mahasiswa ITB
Bandung