Bisnis.com, JEDDAH--Kloter pertama Jamaah haji embarkasi Padang, Sumatera Barat yang mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz Jeddah, sekitar pukul 11.11 WAS, Selasa (10/9/2013) disambut langsung Dubes RI untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur.
Hadir juga dalam prosesi penyambutan tersebut, Wakil Kepala Muassasah Asia Tenggara, Mustafa Damanhuri, Kepala Kantor Urusan Haji Saeroji Dimyati, Kadaker Jeddah, Endang Jumali, serta pejabat Indonesia lainnya.
Pesawat Garuda GA. 3301 dari Sumatera Barat mendarat terlambat sekitar 30 menit dari jadwal yang direncanakan pada pukul 10.40 WAS, tulis situs Kemenag, Rabu (11/9/2013)
Setelah prosesi imigrasi, satu persatu jamaah haji Indonesia keluar dari bandara dengan tas berwarna biru dan baju batik bernuansa hijau.
Petugas haji yang menggunakan seragam biru dan celana gelap, dengan cekatan membantu dan memandu jamaah mengarahkan ke ruang tunggu.
Seremonial penyambutan dilakukan sekitar pukul 13.00 WAS. Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah mengucapkan selamat datang kepada para jamaah.
Gatot menyarankan kepada para jamaah tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah-ibadah sunah. Sebab, lanjut Gatot, suasana Makkah pada saat ini masih panas dan masa tinggal masih lama.
Dubes RI juga meminta kepada para jamaah agar menjaga kesehatan selama dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci. “Perbanyaklah minum air dan konsumsi buah-buahan,” ujarnya.
Pada kesempatan penyambutan itu, Gatot Abdullah secara simbolik memberikan sebuah surban dan sajadah kepada 2 (dua) orang perwakilan jamaah.
Selain dari embarkasi Padang (PDG), jamaah haji Indonesia dari Embarkasi Solo kloter pertama (SOC 1) juga telah mendarat di Jeddah pada pukul 13.18. Adapun kloter kedua (SOC 2), dilaporkan telah mendarat di Jeddah pada pukul 15.42 WAS.
Sementara dari Madinah dilaporkan bahwa jamaah haji Indonesia dari Embarkasi Batam (BTH) telah mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada pukul 14.35 WAS atau lebih cepat 15 menit dari yang dijadwalkan, yaitu: 14.50 WAS. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
