Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kwik Kian Gie 'Kembali' ke PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Ekonomi 1999-2000 Kwik Kian Gie kembali ke Partai Demkrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pria kelahiran Juwana, Pati, Jawa Tengah itu duduk di barisan terdepan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III/2013 PDI-P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Ekonomi 1999-2000 Kwik Kian Gie kembali ke Partai Demkrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pria kelahiran Juwana, Pati, Jawa Tengah itu duduk di barisan terdepan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III/2013 PDI-P yang berlangsung di Eco Park Convention Hall, Ancol, Jakarta pada Jumat (6/9/2013).

Dalam Rakernas III/2013 itu, Kwik yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004) duduk tidak berjauhan dengan Menteri Pertanian era Presiden Megawati Soekarnoputri Bungaran Saragih. Kwik tersenyum saat namanya dan dirinya ‘dibacakan’ Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat membuka Rakernas III/2013 itu.

Dalam pembukaan pidatonya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membuat tertawa para hadirin di Rakernas III itu. “Kwik Kian Gie, stok lama tapi baru lagi. Pak Kwik lucu. Beliau itu eksentrik, biar saja nanti kan kembali lagi,” ujar Mega yang disambut tertawa para hadirin di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (6/9/2013) yang disiarkan langsung oleh TV One.

Kwik adalah tokoh kontroversial PDIP. Mantan Ketua Litbang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kwik Kian Gie itu pernah berteriak bahwa dirinya tidak merasa heran atas keterlibatan 18 anggota Fraksi PDIP periode 2004-2009 yang diduga menerima travel cek pemilihan Dewan Gubernur BI Miranda Gultom.

“Kalau saya ditanya, apakah heran atau tidak? Saya jawab tidak heran karena banyak koruptor di PDIP,” kata Kwik saat itu. Kwik merupakan sosok pengurus PDIP yang pernah bersuara keras setelah kekalahan Megawati dalam Pemilihan Presiden 2004. Kwik juga meminta sejumlah tokoh, yang dia sebut sebagai 'gang of three', bertanggung jawab atas kekalahan Megawati itu. 'Gang of Three' yang dimaksud adalah almarhum Sutjipto yang saat itu menjabat sebagai Sekjen DPP PDIP, Pramono Anung yang kala itu menjadi Wasekjen PDIP, dan Gunawan Wirosarojo yang saat itu menjadi Ketua DPP PDIP.

Kala itu, Kwik mengancam akan mundur sebagai pengurus PDIP jika anggota 'gang of three' itu tidak mundur. Meski menyatakan mundur dari kepengurusan, Kwik menyatakan diri masih menjadi anggota PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper