Bisnis.com, WASHINGTON--Dua jajak pendapat baru yang diumumkan Selasa menemukan penentangan kuat terhadap intervensi militer Amerika Serikat di Suriah di antara masyarakat Amerika yang bosan-perang - meskipun dukungan meningkat di Washington untuk serangan hukuman.
Satu survei yang dilakukan Pew Research Center selama akhir pekan menemukan bahwa 48 persen orang Amerika menentang "melakukan serangan udara militer" terhadap Suriah atas dugaan penggunaan senjata kimia dibandingkan dengan 29 persen yang mendukung tindakan tersebut.
Jajak pendapat Washington Post-ABC News mendapati margin yang sama, dengan hampir enam dari 10 orang Amerika menentang serangan peluru kendali terhadap rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Jajak pendapat menemukan penentangan di seluruh spektrum politik.
Jajak pendapat Pew mendapati bahwa hanya 29% dari Demokrat mendukung serangan udara AS dibandingkan dengan 48% yang menentang.
Partai Republik sedikit lebih mendukung aksi militer, dengan 35% mendukung dan 40 persen menentang, kata jajak pendapat Pew.
Jajak pendapat Post-ABC, bagaimanapun, menemukan tingkat hampir identik penentangan antara Demokrat dan Republik, dan pihak Independen bahkan lebih menentang tindakan militer, dengan hanya 30 persen mendukung dan 66 persen menentang.
Pew mendapati bahwa 74% orang Amerika percaya serangan AS mungkin akan memicu reaksi terhadap Washington dan sekutunya di kawasan itu, dan 61 persen berpikir hal itu akan menyebabkan komitmen militer AS jangka panjang di sana.
Rendahnya tingkat dukungan untuk aksi militer bisa menyulitkan upaya Presiden Barack Obama untuk menggalang dukungan kongres guna melakukan serangan hukuman terhadap rezim Suriah atas dugaan penggunaan senjata kimia.
Obama mengejutkan dunia selama akhir pekan dengan mengatakan ia akan mencari otorisasi kongres untuk setiap intervensi militer setelah muncul di ambang perintah menghukum serangan rudal jelajah terhadap pasukan dan aset-aset Bashar al-Assad.
Obama Selasa memenangkan dukungan dari pemimpin penting Republik di DPR, namun menghadapi perjuangan berat untuk meyakinkan para kritikus sayap kiri dan kanan untuk mendukung kampanye militer lain di Timur Tengah setelah lebih dari satu dekade perang di Irak dan Afghanistan.
Jajak pendapat Pew dilakukan pada 29 Agustus-1 September di antara 1.000 responden.
Jajak pendapat Post-ABC dilakukan 28 Agustus-1 September di antara 1.012 responden dan memiliki margin kesalahan 3,5%. (Antara/Reuters)
Survei: Masyarakat AS Menentang Intervensi ke Suriah
Bisnis.com, WASHINGTON--Dua jajak pendapat baru yang diumumkan Selasa menemukan penentangan kuat terhadap intervensi militer Amerika Serikat di Suriah di antara masyarakat Amerika yang bosan-perang - meskipun dukungan meningkat di Washington untuk serangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
50 menit yang lalu