Bisnis.com, KAIRO—Mohamed Badie, pemimpin utama Ikhwanul Muslimin (IM) Mesir, menderita serangan jantung saat di penjara, ungkap surat kabar milik pemerintah Mesir, al-Ahram.
Kantor berita pemerintah Mesir, MENA, membantah laporan oleh situs al-Nahar yang dikelola oleh swasta, yang mengutip sumber-sumber keamanan, bahwa Badie telah meninggal.
Banyak pemimpin IM yang dipenjara dalam beberapa pekan terakhir ini atas tindakan keras pasukan keamanan seiring dengan memanasnya situasi di negara itu. Sementara itu, al Qaeda meminta warga Mesir untuk mengangkat senjata melawan tentara mereka.
Al Qaeda mengatakan tindakan keras berdarah terhadap para demonstran Islam menunjukkan metode dengan cara damai hanya berarti sia-sia.
“Tentara Mesir adalah bagian dan hanya merupakan salinan dari tentara yang berusaha mati-matian untuk mencegah hukum Tuhan dari proses adopsi dan berupaya keras untuk menyucikan prinsip-prinsip sekularisme dan hukum buatan manusia,” kata Abu Mohammed al-Adnani, juru bicara Negara Islam Irak dan Levan (ISIL) dalam rekaman Arab, seperti dikutip Reuters, Sabtu (31/8/2013).