Bisnis.com, JAKARTA – Konvensi Partai Demokrat memasuki babak baru. Komite Konvensi melakukan sesi pra-Konvensi berupa perkenalan dan pendalaman terhadap empat calon termasuk Anies Baswedan.
Rektor Paramadina itu menjelaskan alasan dirinya ikut Konvensi Partai Demokrat lewat aku twitternya, @aniesbaswedan, dengan kicauan berhashtag #turuntangan
Selain Anies, calon peserta lainnya yang berkenalan dengan Komite Konvensi adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman.
Berikut ini kicauan @aniesbaswedan tentang alasan Anies #turuntangan alias mengikuti Konvensi Partai Demokrat:
Sy apresiasi Partai Demokrat yg undang warga negara biasa (bukan pejabat) spt sy utk ikut konvensi. #turuntangan
Sy penuhi undangan ini krn meyakini bhw konvensi bisa & hrs jadi tradisi politik baru yang sehat.#turuntangan
Sy diundang bkn ukt jd pengurus partai, tp utk diseleksi & dicalonkan utk di pemerintahan, utk ikut urus negara. #turuntangan
Mungkin sy adalah calon peserta konvensi termuda. Namun, republik ini adalah milik bersama, tua dan muda. #turuntangan
Saya ingin memperkuat usaha yg telah & terus dilakukan selama ini utk lunasi janji kemerdekaan. #turuntangan
Janji kemerdekaan bisa terwujud jika kita siap turun tangan. Termasuk, di dunia pengambil kebijakan negara. #turuntangan
Para pendiri republik adlh negarawan. Bhw “pemerintahan" & politik” terdegradasi di hari2 ini, tak bisa dimungkiri. #turuntangan
Di negeri ini, lembaga yang pengelolaannya beres, yg taat prinsip good governance itu masih amat minoritas. #turuntangan
Hari ini berderet masalah tata-kelola di berbagai lembaga baik swasta, pemerintahan dan apalagi partai-partai. #turuntangan
Kita lihat dng jujur di sekeliling. Bgtu banyak institusi yg mudah langgar etika/hukum semudah langgar rambu lalu lintas. #turuntangan
Yg bermasalah itu bkn cm parpol/pmrthn. Tp haruskah kita tunggu semua lembaga itu beres & tertata baru mulai #turuntangan ?
Kini sy disodorkan undangan dr partai utk bisa ikut urusi negara yg dahulu didirikan dng semangat mulia. #turuntangan
negara yg pengelolaannya dihantam deretan masalah yg salah satu hulunya ada pd masalah integritas dan kepercayaan. #turuntangan
Haruskah sy jawab: maaf sy tdk mau ikut urusi negara krn semua hrs bersih dulu. Sy ingin jaga citra, jauhi kontroversi #turuntangan
Begitu banyak urusan yg kita titipkan utk diputuskan oleh negara tp kenapa kita cenderung tidak mau ikut campur ? #turuntangan
Jika yg baik2 cuma mau jd pembayar pajak yg baik. Lalu siapa yg hrs jd pengambil keputusan atas iuran uang pajak kita? #turuntangan
Begitu banyak urusan yg dibiayai atas iuran pajak kita dan dijalankan atas nama kita semua. #turuntangan
Ya, tindakan negara itu atas nama kita semua seluruh bangsa Indonesia. #turuntangan
Saya renungkan ini dalam2, haruskah kita hanya lipat tangan dan cuma urun angan? #turuntangan
Di tengah deretan masalah2 yg kempiskan optimisme, kita hrs pilih utk hadir dorong optimisme, muncul-terangkan harapan. #turuntangan
Saya katakan siap. Saya pilih ikut ambil tanggung jawab. Saya pilih utk ikut #turuntangan
Karena itu sy luruskan niat, tegaskan sikap & nyatakan siap: bismillah saya akan ikut konvensi #turuntangan
Ini bukan soal angka prosentase survei, ini soal pilihan utk ikut bertanggung jawab dan ikut #turuntangan
Sy tidak bawa cita-cita, sy bawa misi. Cita-cita itu utk diraih, kalau misi itu untuk dibawa dan dilaksanakan. #turuntangan
Semangat & misinya utk ikut #turuntangan. Sekecil apapun, sy pilih utk ikut pastikan negara lunasi Janji Kemerdekaan bagi semua.
Saya pilih untuk tidak lipat tangan dan menonton dari samping. Saya pilih untuk #turuntangan
Kita semua ingin bhw sekecil apapun peran yg kt lakukan, kt hrs sll jd bagian yg menguat-tinggikan Republik ini. #turuntangan
Semoga Allah swt sll meridloi perjuangan di jalan mendaki ini. Ini adlh sebuah pilihan dng segala konsekuensinya.#turuntangan
Semoga selalu didekatkan dng sifat dan sikap ikhlas. Salam hangat dan terima kasih. #turuntangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
