Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesangon Outsourcing: Tugu Mandiri Bidik Semua BUMN

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (Tugu Mandiri) membidik semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menggunakan tenaga kerja outsourcing melalui program pengelolaan dana pesangon.

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (Tugu Mandiri) membidik semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menggunakan tenaga kerja outsourcing melalui program pengelolaan dana pesangon.

Presiden Direktur Tugu Mandiri Lilies Handayani mengatakan selain BUMN, Tugu Mandiri juga membidik perusahaan-perusahaan besar yang memanfaatkan tenaga kerja outsourcing.

“Namun sampai akhir tahun kita masih fokus Pertamina,” katanya saat ditemui di kantornya Senin (19/8/2013).

Tugu Mandiri memiliki program Mandiri Asuransi Pesangon Sejahtera (MAPS). Program tersebut dirancang khusus untuk memberikan jaminan manfaat uang pesangon bagi tenaga kerja outsourcingyang berhenti atau pensiun.

Sejak Juli lalu, Tugu Mandiri mulai menggarap program asuransi MAPS untuk tenaga kerja outsourcing PT Pertamina (Persero). Menurutnya, terdapat sekitar 65.000 tenaga kerja outsourcing di grup Pertamina. Saat ini baru 3.000-an tenaga kerja outsourcing yang menjadi peserta asuransi MAPS.

Dia menyebutkan, potensi premi yang dapat terkumpul untuk asuransi MAPS mencapai sekitar Rp390 miliar per tahun dari Pertamina saja, dengan perkiraan gaji tenaga kerja outsourcing Rp2,5 juta - Rp3 juta per bulan.

Program asuransi MAPS sendiri merupakan implementasi dari UU No.13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.

Dalam program tersebut, berbagai pihak akan mendapatkan keuntungan. Tenaga kerja outsourcing, lanjutnya, akan merasa aman karena dana dikelola oleh pihak ketiga. Sedangkan pemberi kerja akan terdorong produktivitasnya karena fokus dalam menjalankan bisnis.

Pengelolaan dana akan dilakukan secara transparan, yaitu penempatan investasi sesuai keinginan peserta atau diserahkan pada asuransi sepenuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper