Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menegaskan keberadaan Ahok Center hanya sebagai relawan yang mengawasi program corporate social responsibility (CSR).
Waktu itu, para relawan Ahok yang mengatasnamakan Ahok Center mengawasi bantuan CSR di rusun Marunda untuk korban banjir Pluit, yang mana saat itu setiap kepala keluarga (KK) menerima perabotan lengkap (fully furnished).
Ada informasi warga penerima bantuan justru menjual perabotan seperti unit televisi. Oleh karena itu sebagai relawan, mereka memastikan bahwa peralatan rumah tangga tersebut tetap digunakan sebagaimana mestinya.
Ahok meradang ketika Ahok Center dituding sebagai organisasi pengelola dana CSR perusahaan untuk Pemprov DKI. Keberadaanya tanpa sepengetahuannya, bahkan tidak pernah diresmikan oleh Ahok.
"Orang saya aja nggak tahu Ahok Center, apalagi kalau ada tuduhan kami terima uang CSR, wah itu fitnah kejam banget," katanya di Balai Kota DKI, Jumat (16/8/2013).
Orang yang berada di Ahok Center, lanjutnya, juga tidak punya salah apa-apa karena mereka relawan yang tidak dibayar. Munculnya nama Ahok Center menurutnya karena cuma kesalahan dalam hal penulisan.
Dinas Perumahan sudah dimintai keterangan terkait pengisian kolom mitra kerja yang menyebutkan Ahok Center. Rupanya ada format baku dari kementerian terkait untuk pengisian kolom mitra kerja.
Mereka bingung mau isi nama apa, kemudian diisi Ahok Center. Padahal ada relawan lain seperti JB, relawan yang juga adik kandung Ahok dan sejumlah relawan lainnya namun tidak dicantumkan.
"Kesalahan disitu aja, kan ada relawan JB juga, relawan adik saya juga bantuin, kenapa nggak diisi, mereka taunya Ahok Center aja," papar Ahok.
Ahok: Tuduhan Terima Duit CSR Itu Fitnah Kejam Banget
Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menegaskan keberadaan Ahok Center hanya sebagai relawan yang mengawasi program corporate social responsibility (CSR).Waktu itu, para relawan Ahok yang mengatasnamakan Ahok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

54 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Eyes Two Promising Stock Sectors After Eid 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

8 jam yang lalu
Momen Prabowo 'Grogi' Saat Pidato Perdana di Parlemen Turki

8 jam yang lalu
KPK dan PPATK Jamin Independensi Jika Ada Kasus Hukum Danantara

9 jam yang lalu
Cara Mudah Cek NIK KTP secara Online, Tanpa Aplikasi

10 jam yang lalu
KPK Catat 16.867 Pejabat Belum Lapor LHKPN
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
