Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah belum berencana mengevakuasi WNI di Mesir untuk menghindari eskalasi kekerasan di negara tersebut.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku terus berkomunikasi dengan Duta Besar RI untuk Mesir Nur Faizi untuk memantau kondisi warga Indonesia yang berada di Mesir.
"Saya pesan tolog dijaga para mahasiswa, tolong dijaga WNI kita," kata SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Kamis (15/8/2013).
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan sampai saat ini Kedutaan Besar RI di Kairo belum menyarankan evakuasi sekitar 2.000 WNI di Mesir.
Pemerintah baru mengimbau agar WNI menjauhi pusat ketegangan dan menyarankan para mahasiswa Indonesia untuk membatasi aktivitas di lingkungan universitas.
"Sampai saat sekarang belum ada rencana evakuasi, kami memperhatikan masukan dari Kedubes. Mereka yang bisa melihat kondisi di sana," kata Faiz.
Presiden juga meminta agar WNI tidak ikut campur dalam pertikaian antar kelompok di Mesir. "Ini urusan Mesir, mereka sedang studi, mereka harus dapat menjaga keselamatannya," katanya.
SBY menegaskan pemerintah Indonesia saat ini terus memperhatikan keadaan di Mesir dan berupaya mendorong penghentian kekerasan.
Indonesia, jelas Presiden, berupaya aktif berkomunikasi dengan masyarakat internasional untuk mencari solusi mencegah situasi di Mesir semakin memburuk.