Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Bali berniat membangun jembatan permanen antarpulau yang menghubungkan Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan senilai Rp30 miliar guna mengaktifkan perekonomian melalui pengembangan pariwisata kawasan itu.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pembangunan jembatan itu membutuhkan dana sekitar Rp30 miliar.
“Pada penghitungan 2012, jembatan itu menelan biaya sebesar Rp27 miliar,” katanya, Selasa (13/8/2013).
Jembatan permanen yang menghubungkan dua pulau yang berada di Kabupaten Klungkung itu, papar Pastika, dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi wisata di kawasan itu. Tercatat, beberapa waktu lalu perbaikan jembatan itu sempat terhenti.
Saat ini, jembatan Hanging yang sudah terpakai untuk menghubungkan kedua pulau yang terletak bersebelahan dengan pulau Nusa Penida itu hanya bisa dilalui kendaraan jenis sepeda motor dan pejalan kaki. Jembatan gantung sepanjang 200 meter itu dibangun Pemerintah Bali.
Untuk itu, pemerintah Bali ingin membangun jembatan permanen yang bisa dilalui mobil untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan secara keseluruhan. “Kita yakin, jika jembatan terbangun permanen, turis akan lebih banyak ke pulau di tenggara Bali itu.”
Pastika yakin, Nusa Ceningan potensial dikembangkan pariwisata laut. Lautnya yang jernih, cocok digunakan untuk snorkeling dan penyelaman.
Ditanya target realisasi pembangunan jembatan, Pastika masih belum mampu memastikan. Kepastian pembangunan itu, lanjut pastika, masih dihitung berdasarkan kekuatan anggaran pemerintah daerah dan pusat.
