Bisnis.com, JAKARTA--- Sejumlah orang yang mengaku penggila kereta api siap membantu para pemudik yang memiliki kesulitan di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.
Orang-orang “gila” ini tergabung dalam Komunitas Edan Sepur. Sekitar 20 hingga 30 orang bersiaga di ruang pemberangkatan dan peron stasiun untuk membantu pemudik dalam hal pemberian informasi jadwal keberangkatan hingga nomor gerbong.
Helmi Livianto, Humas Komunitas Edan Sepur, mengatakan pihaknya siap menolong para pemudik sejak 1 Agustus hingga 14 Agustus 2013. “Kami ingin membantu kelancaran para pemudik,” kata Helmi kepada Bisnis di Stasiun Senen, Jumat (9/8/2013).
Anggota komunitas ini biasanya menggunakan tanda pengenal serta pakaian dengan tulisan Edan Sepur. Sejak pukul 07.00 hingga 22.00, penggila kereta ini juga tidak keberatan jika diminta untuk membantu membawakan barang bawaan pemudik.
Helmi bercerita, belum lama ini anggotanya menemui seorang nenek yang membawa tiga tas besar. Dua tas diantaranya dibawa oleh sang nenek menggunakan tangan kanan dan kirinya, sedangkan satu tas lainnya dibopong di punggung.
“Nenek itu minta tolong dibawakan tas yang dibawa pakai tangan. Nggak tahunya, waktu kami mau menaikkan barang bawaan ke kereta, ternyata tas yang di punggung itu lebih berat. Kok nggak minta tolong bawain yang di punggung saja ya,” kenang Helmi.
Anggota komunitas yang terlibat dalam aksi solidaritas sosial pada musim mudik ini kebanyakan tinggal di Jabodetabek. Helmi berharap Edan Sepur bisa kembali berpartisipasi pada musim mudik tahun depan. “Tentu kalau masih diijinkan oleh KAI,” kata Helmi.