Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Air DKI Jakarta: Pasokan Air Bersih Palyja Berangsur Normal

Bisnis.com, JAKARTA--Sebagian warga DKI Jakarta yang semula krisis air bersih mulai bernafas lega karena pasokan air baku (PAB) dari Perum Jasa Tirta (PJT) II untuk operator air PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) berangsur normal.

Bisnis.com, JAKARTA--Sebagian warga DKI Jakarta yang semula krisis air bersih mulai bernafas lega karena pasokan air baku (PAB) dari Perum Jasa Tirta (PJT) II untuk operator air PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) berangsur normal.

Sampai hari ini, Rabu (7/8/2013) kondisi pasokan air Palyja kepada pelanggan berangsur meningkat dari semula hanya 650 liter per detik menjadi 2.400 liter per detik. Meski begitu, pasokan tersebut masih jauh dari kondisi normal 5.600 liter per detik.

"Peningkatan ini terjadi karena 1 dari 3 pompa milik PJT II sudah mulai beroperasi sejak Rabu dinihari. Namun demikian pihak PJT II telah mencoba mengoperasikan 2 pompa sepanjang hari ini," ujar Corporate Communications & Social Responsibilities Div Head Palyja Meyritha Maryanie dalam siaran pers hari ini, Rabu (7/8/2013).

Diharapkan apabila kedua pompa tersebut dapat beroperasi normal, pasokan air baku ke Pejompongan akan meningkat menjadi sekitar 4.000 liter per detik.

Manakala Instalasi Pengolahan Air (IPA) PALYJA di Pejompongan mulai menerima air baku sebesar 4.000 liter per detik, maka Palyja akan melakukan pengaturan jaringan, pembersihan dan penggelontoran pipa jaringan yang hampir 5 hari berturut-turut kosong tidak dialiri air.

"Pelanggan secara bertahap akan mulai mendapatkan pasokan air bersih Palyja pada sore atau malam hari ini hingga besok Kamis," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper