Bisnis.com, BANDA ACEH -- Menjelang Lebaran, masyarakat Aceh punya tradisi unik yang disebut dengan istilah "Meugang" yakni kebiasaan untuk membeli daging sapi dan menghidangkannya bagi keluarga.
Tradisi ini tidak hanya dilakukan menjelang Lebaran Idulfitri, tetapi juga pada saat awal Ramadan serta menjelang Iduladha. Jadi, dapat dikatakan dalam setahun, masyarakat Aceh melaksanakan tradisi tersebut selama tiga kali.
Momen ini tentu saja dimanfaatkan sejumlah penjual daging untuk meraup untung yang lebih besar dari biasanya. Penjual daging tidak hanya tersebar di pasar tradisional, tetapi juga banyak yang membuka tempat berjualan di luar pasar, biasanya di pinggiran jalan utama.
Menurut pantauan Bisnis di beberapa lokasi penjualan daging di Aceh Besar dan Banda Aceh, Selasa (6/8/2013), jika pada hari biasa daging sapi dijual pada kisaran harga Rp95.000 - Rp100.000 per kilogram, maka pada saat hari Meugang, atau biasanya sehari sebelum Idulfitri, harganya melonjak mencapai Rp120.000 per kilogram.
Meskipun harganya mahal, masyarakat tetap berbondong-bondong membeli daging sapi untuk merayakan Meugang. Alasannya sederhana, masyarakat Aceh percaya bahwa hari Meugang merupakan waktu untuk mencicipi daging sapi, paling tidak sekali dalam setahun.
Jadi, banyak masyarakat yang menabung sejak sebelum Ramadan guna dapat merayakan hari Meugang sekaligus menyambut kedatangan bulan suci tersebut dan hari besar bagi umat Islam yakni Idulfitri dan Iduladha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
