Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar jangan ada pihak yang melakukan provokasi dalam proses penyelesaian masalah konflik di Sampang.
Hal itu disampaikan SBY di hadapan Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/8/2013).
SBY menegaskan, pemerintah melalui Menteri Agama, para ulama, serta para pimpinan daerah Jatim telah sepakat untuk mencarikan solusi yang bijak bagi konflik Sampang.
"Hanya dengan pendekatan dan proses ini, masalah itu bisa diselesaikan, tidak perlu ada provokasi sana sini, nanti bubar jalan nanti jadi berita yang tidak baik bagi bangsa kita," katanya.