Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Capres Hanura: Wiranto Nilai Perekrutan Pemimpin Masih Amburadul

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengatakan Indonesia akan sulit untuk bersaing dengan negara asing kalau sistem perekrutan pemimpin masih amburadul dan berkembangnya politik dinasti.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengatakan Indonesia akan sulit untuk bersaing dengan negara asing kalau sistem perekrutan pemimpin masih amburadul dan berkembangnya politik dinasti.

Menurutnya, label Indonesia sebagai negara terkorup di dunia dengan indeks kesejahteraan yang masih berada jauh di bawah sejumlah negara tetangga, tidak lepas dari sistem seleksi dan perekrutan pemimpin. Demokrasi yang berkembang saat ini, ujarnya, justru banyak disalahgunakan calon pemimpin dengan memamfaatkan celah-celah Undang-undang tanpa memperhatikan etika.

"Kondisi seperti ini dipandang sebagai demokrasi yang tidak sehat karena berdasarkan pengalaman, politik dinasti menjadi akar dari berkembangnya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)," ujarnya di sela-sela acara buka bersama wartawan hari ini, Rabu (31/7/2013).

Dia mencontohkan bagaimana di satu kabupaten ketika seorang bupati yang tidak boleh lagi dipilih karena sudah dua periode, lalu mengajukan istrinya untuk maju ke Pilkada.

Dalm kondisi demikian, ujarnya, tidak heran kalau korupsi berkembang begitu pesat. Bahkan lebih dari separuh gubernur yang menjabat terlibat tindak pidana korupsi, ujarnya.

Dalam konteks pergaulan internasional, Wiranto mengatakan tidak ada yang salah kalu negara lain memamfaatkan kelemahan Indonesia yang sarat dengan nepotisme tersebut. Menurutnya, keunggulan komparatif satu negara tidak menjamin kemajuan satu negara tanpa pemerintahan yang bersih dari KKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper