Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lumbung Beras, Sulawesi Segera Gantikan Jawa

Bisnis.com, PALU - Sulawesi ke depan menjadi lumbung beras nasional menggantikan Pulau Jawa yang selama bertahun-tahun sebagai penghasil beras terbesar di Tanah Air. "Produksi beras di Pulau Sulawesi setiap tahun terus mengalami peningkatan cukup mengembirakan,"

Bisnis.com, PALU - Sulawesi ke depan menjadi lumbung beras nasional menggantikan Pulau Jawa yang selama bertahun-tahun sebagai penghasil beras terbesar di Tanah Air.

"Produksi beras di Pulau Sulawesi setiap tahun terus mengalami peningkatan cukup mengembirakan," kata Kepala Bulog Sulteng Damin Hartono, Selasa (30/7).

Dia menjelaskan dalam kurun 2 tahun ini produksi beras petani Sulawesi, termasuk di Sulteng sangat bagus. Hal itu, sambungnya, bisa dilihat dari hasil serapan dari Bulog untuk beras produksi petani selalu melebihi target yang ditetapkan.

Misalnya, pada musim panen 2012 hasil pengadaan di atas 30.000 ton dari target hanya 25.000 ton. Adapun pada 2013 ini realisasi pengadaan sudah mencapai 27.000  ton dari target 30.000 ton.

Selain karena hasil produksi petani meningkat, semakin kecil kegiatan antarpulau beras dari Sulteng keluar seperti Sulut dan Gorontalo.

Berdasarkan data yang ada menunjukkan rata-rata produksi petani di Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

"Saya prediksikan Sulawesi ke depan akan menggantikan Jawa sebagai lumbungan beras nasional," katanya.

Apalagi di Jawa dalam beberapa tahun terakhir banyak terjadi alifungsi lahan pertanian.

Pemerintah Sulteng harus mencegah agar areal pertanian tidak sampai beralifungsi karena hal itu dapat mengancam produksi pangan di daerah ini.

Menurut dia, jika pemerintah Sulteng dapat mencegah alifungsi lahan pertanian, niscaya ke depan menjadi daerah penyanggah stok beras nasional di Tanah Air. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper