Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api di Spanyol Jadi 47 Orang

Bisnis.com, MADRID - Sebanyak 47 orang tewas dan 70 orang lagi cedera setelah satu kereta keluar dari rel tepat di luar Kota Santiago de Compostela di Wilayah Galiacia, Spanyol Barat-laut, Rabu malam (24/7/2013). Jumlah korban tersebut dikonfirmasi oleh

Bisnis.com, MADRID - Sebanyak 47 orang tewas dan 70 orang lagi cedera setelah satu kereta keluar dari rel tepat di luar Kota Santiago de Compostela di Wilayah Galiacia, Spanyol Barat-laut, Rabu malam (24/7/2013).

Jumlah korban tersebut dikonfirmasi oleh Presiden Pemerintah regional Galicia Alberto Nunez Feijoo melalui stasiun televisi Spanyol tiga-setengah jam setelah kecelakaan terjadi pada pukul 20.42 waktu setempat.

"Prioritas pada saat ini ialah membantu korban cedera dan membantu keluarga mereka. Sungguh menyedihkan, banyak di antara mereka berada dalam kondisi sulit. Kami bekerja dengan kapasitas logistik yang sangat luar biasa, tapi sayang kami tak bisa menyelamatkan nyawa 45-47 orang, yaitu jumlah orang yang tewas yang saat ini kami tangani," kata Feijoo. Ia mengakui masih kekurangan informasi nyata mengenai jumlah akhir korban jiwa.

Kereta itu, yang sedang dalam perjalanan dari Madrid menuju Ferrol dan meninggalkan Stasiun Chamartin di ibu kota Spanyol pada pukul 15.00, keluar dari rel di satu tikungan tak jauh dari satu terowongan.

Sedikitnya 13 gerbongnya keluar dari rel dan beberapa tergeletak di pinggir rel sementara beberapa di antaranya terbakar, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Menurut beberapa laporan, beberapa gerbong terlempar ke udara.

Banyak petugas layanan darurat berada di lokasi guna membantu korban cedera, serta satu derek untuk menolong membebaskan orang yang terjebak di dalam gerbong.

Masinis kereta selamat dalam kecelakaan itu dan akan bisa membantu menyelesaikan bencana tersebut, tapi untuk saat ini penyebab kecelakaan itu belum diketahui.

Hasil awal menunjukkan itu mungkin saja kesalahan manusia, sedangkan beberapa penyintas telah mengatakan kereta tersebut tampaknya melaju dengan sangat cepat saat memasuki tikungan padalah batas kecepatannya cuma 80 kilometer per jam.

Para penyelidik telah mengatakan kereta itu mungkin telah melaju dengan kecepatan 180 kilometer saat keluar dari rel. Dan masinis dilaporkan telah mengkonfirmasi kereta tersebut menikung dengan kecepatan 200 kilometer per jam sebelum kecelakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara/Xinhua-OANA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper