Bisnis.com, JAKARTA--Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta mencatat tingkat hunian Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan melebihi kapasitas hingga 300%.
"Idealnya sesuai kapasitas, namun saat ini rata-rata melebihi kapasitas 150% hingga 300%," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Irsyad Bustaman di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (18/7/2013)
Irsyad menjelaskan pihaknya kekurangan fasilitas Lapas dan Rutan untuk menampung para tahanan maupun narapidana.
Rencananya, Kemenkumham akan membangun rutan dan lapas baru, guna menampung para tahanan maupun narapidana, agar tidak melebihi kapasitas.
Irsyad mengakui pihaknya juga kekurangan jumlah sumber daya manusia yang bertugas sebagai sipir atau petugas keamanan lapas atau rutan. "Guna mengantisipasi, kita lakukan perekrutan setiap tahun."
Pada kesempatan itu, Irsyad menegaskan pihaknya akan membenahi sistem pengamanan rutan dan lapas, termasuk mengantisipasi penggunaan telepon selular oleh tahanan maupun narapidana.
Irsyad menyatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada petugas atau sipir yang terbukti menerima uang dari tahanan maupun narapidana yang menggunakan telepon selular. (Antara)
Penghuni Lapas & Rutan di Jakarta Meluber 300%
Bisnis.com, JAKARTA--Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta mencatat tingkat hunian Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan melebihi kapasitas hingga 300%."Idealnya sesuai kapasitas, namun saat ini rata-rata melebihi kapasitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

4 jam yang lalu
BBRI, MDKA to Pay Trillions of Rupiah to Bondholders
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 menit yang lalu
Risiko Dibongkar, Jemaah Haji Dilarang Bawa Zamzam di Koper Bagasi

11 menit yang lalu
Prabowo dan PM Wong Sepakati 19 Kerja Sama Strategis, Ini Daftarnya

1 jam yang lalu
Golkar Respons Rumor Reshuffle Kabinet Prabowo: Tunggu Saja
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
