Bisnis.com, MAKASSAR--Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah I (Sulawesi, Maluku, dan Papua) memperkirakan kebutuhan uang receh saat Ramadan dan Idulfitri di Sulawesi Selatan tahun ini naik 15%-25%.
Kepala Divisi Ekonomi Moneter Kantor Perwakilan BI Wilayah I, Gusti Raezal Eka Putra, mengatakan pihaknya menyiapkan persediaan uang tunai sekitar Rp4 triliun untuk menghadapi puasa dan jelang lebaran.
Jumlah itu termasuk di dalamnya untuk kebutuhan penukaran uang kecil, guna mengantisipasi tingginya permintaan penukaran uang receh.
"Jumlah tersebut jauh di atas realisasi penarikan uang bank-bank dan penukaran uang kecil [tahun lalu] yang berkisar Rp2,3 triliun," katanya, Selasa (16/7/2013).
Dia memperkirakan tahun terjadi kenaikan sekitar 15%-25% dari tahun lalu, sejalan meningkatnya level perekonomian masyarakat.
“BI menyediakan jumlah pecahan dengan nominal dan pecahan sesuai kebutuhan masyarakat termasuk juga pecahan kecil,” katanya.