Bisnis.com, KAIRO - Sedikitnya dua orang tewas dan 14 luka-luka pada Senin pagi (15/7/2013) di Provinsi Sinai Utara Mesir ketika militan diduga menggunakan granat roket untuk menyerang sebuah bus yang membawa pekerja yang bekerja di sebuah pabrik semen.
Hal itu diungkapkan oleh pihak keamanan dan sumber media yang dikutip oleh Reuters, Senin (15/7/2013).
Mereka mengatakan bus ditembaki di kota El Arish, di tengah meruncingnya serangan militan Islam di wilayah tanpa hukum yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza sejak Presiden Mohamed Mursi telah digulingkan oleh militer pada 3 Juli 2013.