Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Militan Islam Abu Sayyaf Penggal Kepala Sandera Asal Jerman

Militan Islam di Filipina telah mengunggah video yang menunjukkan pemenggalan kepala seorang sandera asal Jerman.
Tiga WNI dan WN Norwegia Kjartan Sekkingstad (kanan) berdiri bersama pemimpin Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) Nur Misuari (kiri) dan anggota kelompok pemberontak lainnya setelah dibebaskan dari kelompok militan Abu Sayyaf di Jolo, Sulu, Filipina, Minggu (18/9/2016)/Reuters-Nickie Butlangan
Tiga WNI dan WN Norwegia Kjartan Sekkingstad (kanan) berdiri bersama pemimpin Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) Nur Misuari (kiri) dan anggota kelompok pemberontak lainnya setelah dibebaskan dari kelompok militan Abu Sayyaf di Jolo, Sulu, Filipina, Minggu (18/9/2016)/Reuters-Nickie Butlangan

Bisnis.com, MANILA -- Militan Islam di Filipina telah mengunggah video yang menunjukkan pemenggalan kepala seorang sandera asal Jerman.

Menurut inforrmasi, Jurgen Kantner diculik dari kapal pesiarnya di Sabah Malaysia pada  November. Adapun tubuh temannya Sabine Merz kemudian ditemukan di atas kapal. Tebusan senilai 30 juta peso (£ 483.000 atau US$ 600.000) dengan batas waktu berakhir pada  Minggu (26/2/2017).

Sebelumnya, pada 2008 Kantner, pria berusia 70 tahun dan pasangannya Ms Merz, juga sempat diculik oleh perompak Somalia. Mereka ditahan selama 52 hari dan dibebaskan setelah uang tebusan dibayar.

Adapun dalam video itu menunjukkan Kantner dibunuh oleh seorang pria yang membawa pisau. Utusan dari pihak pemerintah, Jesus Dureza membenarkan pembunuhan tersebut.

"Sampai saat terakhir, banyak pihak, termasuk angkatan bersenjata, berupaya untuk menyelamatkan hidupnya. Kita semua mencoba yang terbaik, tetapi tidak berhasil," ungkapnya.

Abu Sayyaf merupakan salah satu kelompok terkecil dan paling vokal soal jihad di Filipina selatan, yang dikenal karena kekejaman, termasuk pemenggalan. Ia telah berjanji setia kepada apa yang disebut Negara Islam dan telah melakukan penculikan warga asing dan Filipina. Beberapa telah dirilis untuk uang tebusan, tetapi masih ada   yang ditahan.

Sebuah laporan polisi Filipina mengatakan Kantner  tewas di wilayah Indanan Provinsi Sulu selatan pada Minggu sore. Militer Filipina telah melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi Abu Sayyaf di Sulu pada akhir pekan mengingat batas waktu mendekat.

Setelah yacht pasangan Jerman, bernama Rockall, ditemukan di Provinsi Sulu, pada 7 November, Abu Sayyaf telah mengirimkan pesan audio yang menyatakan bertanggung jawab atas penculikan.

Adapun Merz  tampaknya dibunuh saat ia mencoba untuk melawan militan.

Setelah penculikan di Somalia  pada 2008, Kantner kembali ke Somalia untuk mengambil yacht-nya. Dia mengatakan: "Perahu saya adalah hidup saya dan saya tidak ingin kehilangan dia ... Saya tidak peduli tentang bajak laut dan pemerintah. "


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper